KEBUMEN (Kebumen Ekspres)- Seekor penyu hijau yang sedang bertelur di kawasan obyek wisata Pantai Bopong, Desa Surorejan Kecamatan Puring ditangkap. Penyu yang memiliki berat sekitar 40 kg itupun sempat menjadi tontonan warga sebelum akhirnya dikembalikan ke laut lepas, Selasa (2/6/2015).
Penyu yang memiliki panjang badan sekitar 1 meter itu ditangkap Nurdin (43) warga Desa Surorejan, Kecamatan Puring pada Sabtu (30/5/2015) dini hari. Saat itu, Nurdin yang sedang memancing di pantai melihat seekor penyu di atas hamparan pasir. "Penyunya sedang bertelur. Lalu saya tangkap," kata pria yang akrab disapa Kunting tersebut.
Menurut Nurdin, ia hanya membawa pulang penyu. Sedangkan 88 butir telur yang ditemukan di saat bersamaan, ditinggalkan. Nurdin lalu membawa penyu tersebut dibawa ke warung yang sekaligus dijadikannya tempat tinggal di pantai Bopong selama 10 tahun terakhir. Adanya penemuan penyu tak pelak menarik perhatian warga dan wisatawan yang mengunjungi Pantai Bopong. Warga pun ramai-ramai berfoto bersama penyu yang diikat dengan tali itu.
Nurdin mengatakan, tak berniat menyakiti penyu hasil tangkapannya. Apalagi, ia mengetahui penyu termasuk salah satu hewan langka yang dilindungi. Bahkan, ada ancaman pidana bagi mereka yang memelihara penyu. Oleh karena itu, dua hari setelah ditangkap, penyu kembali dilepas pada Selasa pagi (2/6). "Ada banyak yang meminta agar penyu dipotong untuk dimakan. Tapi saya tolak. Saya menangkap penyu agar bisa dilihat para pengunjung pantai Bopong. Begitu sudah banyak yang melihat ya saya lepas ke laut," ujar Nurdin.
Bagi Nurdin, kehadiran penyu di kawasan Pantai Bopong sudah tak asing lagi. Menurutnya, penyu akan dijumpai bertelur pada bulan Mei hingga Agustus atau mangsa karolas hingga mangsa karo. Sebelumnya, persisnya pada Juni 2012, Nurdin pernah menangkap penyu hijau. Bahkan saat itu penyunya lebih besar dengan berat tak kurang dari 50 kg. Sama seperti penemuan kali ini, penyu itu dilepas ke pantai bersama petugas dari kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kebumen yang mendapat laporan penangkapan penyu di Pantai Bopong. "Awalnya ada yang berani menawar penyu dengan harga Rp 1 juta. Tapi saya tolak. Akhirnya penyu saya lepas lagi," katanya. (cah)
Penyu yang memiliki panjang badan sekitar 1 meter itu ditangkap Nurdin (43) warga Desa Surorejan, Kecamatan Puring pada Sabtu (30/5/2015) dini hari. Saat itu, Nurdin yang sedang memancing di pantai melihat seekor penyu di atas hamparan pasir. "Penyunya sedang bertelur. Lalu saya tangkap," kata pria yang akrab disapa Kunting tersebut.
Menurut Nurdin, ia hanya membawa pulang penyu. Sedangkan 88 butir telur yang ditemukan di saat bersamaan, ditinggalkan. Nurdin lalu membawa penyu tersebut dibawa ke warung yang sekaligus dijadikannya tempat tinggal di pantai Bopong selama 10 tahun terakhir. Adanya penemuan penyu tak pelak menarik perhatian warga dan wisatawan yang mengunjungi Pantai Bopong. Warga pun ramai-ramai berfoto bersama penyu yang diikat dengan tali itu.
Nurdin mengatakan, tak berniat menyakiti penyu hasil tangkapannya. Apalagi, ia mengetahui penyu termasuk salah satu hewan langka yang dilindungi. Bahkan, ada ancaman pidana bagi mereka yang memelihara penyu. Oleh karena itu, dua hari setelah ditangkap, penyu kembali dilepas pada Selasa pagi (2/6). "Ada banyak yang meminta agar penyu dipotong untuk dimakan. Tapi saya tolak. Saya menangkap penyu agar bisa dilihat para pengunjung pantai Bopong. Begitu sudah banyak yang melihat ya saya lepas ke laut," ujar Nurdin.
Bagi Nurdin, kehadiran penyu di kawasan Pantai Bopong sudah tak asing lagi. Menurutnya, penyu akan dijumpai bertelur pada bulan Mei hingga Agustus atau mangsa karolas hingga mangsa karo. Sebelumnya, persisnya pada Juni 2012, Nurdin pernah menangkap penyu hijau. Bahkan saat itu penyunya lebih besar dengan berat tak kurang dari 50 kg. Sama seperti penemuan kali ini, penyu itu dilepas ke pantai bersama petugas dari kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kebumen yang mendapat laporan penangkapan penyu di Pantai Bopong. "Awalnya ada yang berani menawar penyu dengan harga Rp 1 juta. Tapi saya tolak. Akhirnya penyu saya lepas lagi," katanya. (cah)