![]() |
agung/ekspres |
Kedatangan Agus Utomo menggantikan posisi Drs H Mahsun Zain MAg sebagai BUpati Purworejo setelah habis masa jabatannya per 30 Oktober 2015 lalu. Penjabat bupati ini akan memimpin Purworejo hingga bupati dan wakil hasil Pilbup 9 Desember mendatang dilantik.
Dalam pisah sambut yang berlangsung di pendapa rumah dinas bupati Purworejo, Rabu (4/11), Agus Utomo menandaskan bahwa dalam menjalankan tugas bupati Purworejo ada tugas khusus yang akan diembannya. Diantaranya memimpin penyelenggaraan pemerintahan, mengawal dan mensukseskan Pilbup. “Dalam mengawal Pilbup ini juga ada tanggungjawab berat, yakni menjaga netralitas PNS,” jelasnya.
Menjaga netralitas PNS lanjut AgusUtomo, bukan hal yang mudah mengingat PNS masih memiliki hak memilih dan dipilih. “Hak politiknya tetap utuh tapi pasif karena harus netral,” tandasnya.
Untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, Agus Utomo yang kelahiran Desa Keduren Kecamatan Purwodadi Purworejo ini, mengaku akan mengintensifkan komunikasi. Penyelenggaraan pemerintah yang transparan sehingga masyarakat bisa mengetahui program dan tugas pemerintah. “Kami juga akan membuka website Pemkab agar seluruh kegiatan SKPD dapat terkafer oleh masyarakat,” katanya seraya mengaku, akan membangun komunikasi baik melalui twiter maupun SMS, sehingga masukan dari warga masyarakat bisa disalurkan melalui media itu.
Sementara itu Mahsun Zain yang didampingi Suhar mengaku, bahwa keberhasilan membawa kemajuan Purworejo selama lima tahun ini tidak lain karena adanya kekompakan dari semua pihak. “Tentu dari keberhasilan ini tidak semua puas, ada yang kurang puas dan bahkan ada yang tidak puas, maka kami memohon maaf,” katanya. (baj)
Dalam pisah sambut yang berlangsung di pendapa rumah dinas bupati Purworejo, Rabu (4/11), Agus Utomo menandaskan bahwa dalam menjalankan tugas bupati Purworejo ada tugas khusus yang akan diembannya. Diantaranya memimpin penyelenggaraan pemerintahan, mengawal dan mensukseskan Pilbup. “Dalam mengawal Pilbup ini juga ada tanggungjawab berat, yakni menjaga netralitas PNS,” jelasnya.
Menjaga netralitas PNS lanjut AgusUtomo, bukan hal yang mudah mengingat PNS masih memiliki hak memilih dan dipilih. “Hak politiknya tetap utuh tapi pasif karena harus netral,” tandasnya.
Untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, Agus Utomo yang kelahiran Desa Keduren Kecamatan Purwodadi Purworejo ini, mengaku akan mengintensifkan komunikasi. Penyelenggaraan pemerintah yang transparan sehingga masyarakat bisa mengetahui program dan tugas pemerintah. “Kami juga akan membuka website Pemkab agar seluruh kegiatan SKPD dapat terkafer oleh masyarakat,” katanya seraya mengaku, akan membangun komunikasi baik melalui twiter maupun SMS, sehingga masukan dari warga masyarakat bisa disalurkan melalui media itu.
Sementara itu Mahsun Zain yang didampingi Suhar mengaku, bahwa keberhasilan membawa kemajuan Purworejo selama lima tahun ini tidak lain karena adanya kekompakan dari semua pihak. “Tentu dari keberhasilan ini tidak semua puas, ada yang kurang puas dan bahkan ada yang tidak puas, maka kami memohon maaf,” katanya. (baj)
Berita Terbaru :
- Silaturahmi dengan Bupati Kebumen, Kaesang Ungkap Sate Ambal Makanan Favorit
- Sate Ambal Jadi Kuliner Favorit Pemudik
- Sempatkan Libur Lebaran, Wabup Zaeni Ajak Keluarga Kunjungi Pantai Lembupurwo
- Calhaj Tertua Kebumen 94 Tahun, Termuda 18 Tahun
- Grebeg Rowo, Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Pantai Lembupurwo,
- Desa Lembupurwo Ditetapkan sebagai Kawasan Agrowisata Kebumen
- Tahun 2025, Kebumen Berangkatkan 1.392 Calon Haji