saefur/ekspres |
Mayat di tengah sawah itu memang sangat misterius. Bagaimana tidak, selain tanpa identitas, saat ditemukan mayat mengenakan sepatu lengkap dengan celana kain dan jaket seperti layaknya pekerja kantoran. Di dekatnya, polisi menemukan sejumlah barang yang tak kalah misteriusnya. Antara lain tutup kepala (ketu) warna hitam kuning, tusuk gigi 6 biji, kunci gembok, permen alpenlieble 6 butir dan dua handphone masing-masing merk Mito dan Gosko. Barang lain yang juga ditemukan adalah uang tunai Rp 262 ribu dan kunci sepeda motor Yamaha.
Informasi yang berhasil dihimpun, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh warga setempat, pasangan suami istri (pasutri) Wasiran (60)-Sulastri (55) sekitar pukul 07.00 WIB. Pasangan suami istri yang saat itu hendak memupuk padi di sawah tersebut melihat sesosok tubuh berpakaian serba hitam tergeletak dengan posisi telentang di tengah sawah. Saat ditemukan, korban sudah terbujur kaku dengan mata melotot dan mulut menganga.
"Lha kaget kulo. Pas bade teng sabin onten tiyang nggletak teng tengah sawah. Cangkeme manga, kalih mripate mendelik. Kulo undang undang mboten semaur, jebule pun mati," kata Wasiran ditemui di lokasi, kemarin.
Kejadian tersebut lantas dilaporkan kepada Ketua RT setempat, Wahidin, yang kemudian melaporkan kepada aparat Polsek Kecamatan Alian. Segera setelah mendapat laporan, polisi datang melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejurus kemudian tim identifikasi dari Polres Kebumen ikut datang ke lokasi.
Adapun ciri-ciri mayat, pria seorang laki laki umur lebih kurang 30 tahun, rambut cepak lurus, kulit sawo matang. Korban memiliki gigi rata dan geraham ompong, memakai celana kain warna biru dongker, jaket warna kombinasi hijau biru dongker merk Jack Wolfskin, kaos oblong hitam merk Gibson serta sepatu kulit merk New Paradise dengan kaos kaki hitam dan memakai celana dalam warna abu-abu merk GT Man.
Kapolres Kebumen, AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis dan inafis Polres Kebumen, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan. Selain itu, mayat juga belum diketahui identitasnya.
Mengenai penyebab korban, AKP Willy mengatakan sementara diduga lantaran korban sakit. Namun demikian, AKP Willy mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan penemuan mayat mr X tersebut. (saefur/cah/has)