ILUSTRASI |
Nantinya, pengelolaannya akan bersifat terbuka karena usahanya berbentuk konsorsorium. "Jadi, siapa saja boleh menanamkan saham dalam usaha ini. Hanya akan ada 10 armada taksi dari pihak perusahaan. Selebihnya, diutamakan untuk kalangan pribumi Kebumen," kata Konsorsorium Mengati Taxi untuk wilayah Kebumen, Pudjo Trimakno, Sabtu (17/12/2016).
Pudjo yang juga dokter berstatus PNS di Kebumen itu menambahkan, Menganti Taxi adalah perusahaan yang sama dengan perusahaan taksi di Kabupaten Wonosobo,Temanggung dan Purworejo. Di tahun ini, menurut Pudjo, perusahaan milik Hery Suwanto itu membuka sayapnya di Kebumen. "(Rencana beroperasi di Kebumen) Ini sudah kali kedua. Sebelumnya sempat mengurus perijinan namun gagal," katanya.
Pria yang juga mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kebumen kelahiran Kecamatan Ambal tersebut berharap, proses perijinan ini akan berjalan lancar. Sehingga, niat perusahaan untuk ikut mengangkat perekonomian di Kebumen bisa terwujud.
Keberadaan taksi di Kebumen, kata dokter Pudjo, sudah menjadi sebuah keharusan di tengah berkembangnya sektor pariwisata di Kebumen. "Seiring perkembangan dunia pariwisata dan saat ini diikuti pembangunan hotel-hotel baru, moda taksi tentunya akan semakin mendukung roda perekonomian di Kebumen," ujar pria yang juga mantan Kabid di Dinas Kesehatan Kebumen dan kini bertugas di Puskesmas Petanahan itu.
Saat disinggung soal kesiapan, Pudjo mengatakan pihaknya sangat siap. Mereka kini sudah punya kantor di Jalan Lingkar Selatan Kebumen tak jauh dari Terminal Bus Kebumen. Praktis, kini tinggal masalah perijinan dan persyaratan teknis lain seperti ijin gangguan (HO) dan ijin mendirikan bangunan (IMB). Setelah itu beres, tinggal merekrut karyawan. "Kami berharap dapat beroperasi secepatnya," katanya.(cah)
Pria yang juga mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kebumen kelahiran Kecamatan Ambal tersebut berharap, proses perijinan ini akan berjalan lancar. Sehingga, niat perusahaan untuk ikut mengangkat perekonomian di Kebumen bisa terwujud.
Keberadaan taksi di Kebumen, kata dokter Pudjo, sudah menjadi sebuah keharusan di tengah berkembangnya sektor pariwisata di Kebumen. "Seiring perkembangan dunia pariwisata dan saat ini diikuti pembangunan hotel-hotel baru, moda taksi tentunya akan semakin mendukung roda perekonomian di Kebumen," ujar pria yang juga mantan Kabid di Dinas Kesehatan Kebumen dan kini bertugas di Puskesmas Petanahan itu.
Saat disinggung soal kesiapan, Pudjo mengatakan pihaknya sangat siap. Mereka kini sudah punya kantor di Jalan Lingkar Selatan Kebumen tak jauh dari Terminal Bus Kebumen. Praktis, kini tinggal masalah perijinan dan persyaratan teknis lain seperti ijin gangguan (HO) dan ijin mendirikan bangunan (IMB). Setelah itu beres, tinggal merekrut karyawan. "Kami berharap dapat beroperasi secepatnya," katanya.(cah)
Berita Terbaru :
- Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
- Taj Yasin Minta Para Santri Menjadi Konten Kreator Dakwah yang Mendidik
- Gubernur Ahmad Luthfi : Koperasi Merah Putih Jadi Jalan Untuk Kamakmuran Masyarakat
- Dongkrak Perekonomian Daerah, Kabupaten/Kota Didorong Miliki Even Sport Tourism
- Taj Yasin Upayakan Fasilitas Perpustakaan Masuk ke Desa
- Ahmad Luthfi Usulkan Rp73 Triliun kepada DPR untuk Infrastruktur Jateng
- Berkat Intervensi Menyeluruh, Kemiskinan Jawa Tengah Turun Jadi 9,48%