IMAM/EKSPRES |
Pantauan Ekspres di lapangan, Senin (26/12) terdapat bagian badan tugu kotor, bangunan di sekitarnya rusak, bahkan bagian tugu sendiri sudah kini mengalami kerusakan. Terlebih dengan adanya mega proyek rel ganda. Kerusakan pada salah satu sudut tugu, kemungkinan disebabkan oleh pukulan atau pun terbentur benda keras. Selain itu bagian taman tugu telah musnah terjarah proses pembangunan. Tugu pun tak anggun lagi dan tampak merana.
Salah satu pemerhati budaya, Fransiskus Widodo sangat menyesalkan dengan adanya fenomena tersebut. Menurutnya seharusnya pemerintah memperhatikan hal tersebut. Tugu Renville merupakan simbol sejarah untuk mengenang para perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan negara ini. “Saya sendiri merasa sangat prihatin saat melihat nasib tugunya,” paparnya.
Ke depan di seharusnya dilakukan perbaikan pada tugu tersebut. Selain itu sejarah mengenai tugu hendaknya dimasukan dalam kurikulum pada penataran para pemangku jabatan di Kebumen dan anak-anak sekolah. Pihaknya juga berharap agar generasi muda Kebumen tahu dan menghargai sejarah. “Darah dan nyawa para pejuang, telah mereka korbankan. Dan banggalah menjadi warga Kebumen, sebab Kebumen waktu itu menjadi peranan penting,” terangnya.
Dengan adanya kebersamaan dan kepedulian baik dari pemerintah maupun masyarakat, lanjut, Fransiskus Widodo, diharapkan situs-situs sejarah mampu untuk dilestarikan. Situs sejarah juga merupakan sebuah warisan bagi para generasi berikutnya. “Jangan lupakan sejarah inilah pesan dari sang proklamator Indonesia Ir Soekarno,” ucapnya. (mam)