ILUSTRASIIUSTRASI |
Meski tak sampai mengalami luka serius, namun korban harus mendapat perawatan akibat luka-luka yang dideritanya. Sementara pelaku sudah menyerahkan diri ke Mapolsek Karanganyar pada Selasa (16/5/2017) pagi.
"Tersangka penganiayaan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kapolsek Karanganyar AKP Mawakhir, Rabu (17/5).
Mawakhir menuturkan, peristiwa pemukulan berawal saat korban yang menjabat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babhinkamtibmas) Kelurahan Plarangan melakukan pengamanan di sebuah pesta perkawinan warga kelurahan setempat. Pengamanan dilakukan karena tuan rumah menggelar hiburan organ tunggal yang dibanjiri ratusan penonton. Nah ditengah dangdutan itulah terjadi keributan antara pelaku dengan penonton lainnya.
Sebagai bintara yang bertanggung jawab dengan situasi kamtibmas di desa binaannya itu, Diky pun langsung terjun untuk melerai keributan. Naas baginya, pelaku yang tidak terima malah memukul Diky.
"Mungkin dia tidak tahu yang ia pukul anggota polisi karena korban saat itu mengenakan baju preman. Tapi apapun itu, pelakku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Mawakhir.
Lebih lanjut dia menambahkan, pelaku masih ditahan di ruang tahanan Mapolsek Karanganyar sembari menunggu proses pemeriksaan selesai. (has)