POLRESKEBUMENFOR EKSPRES |
Berikut kronologi peristiwa yang sempat bikin gempar warga itu.
Informasi yang dihimpun Kebumen Ekspres,peristiwa bermula saat Donwori datang ke Kebumen mengendari Honda Sonic kesayangannya, pagi kemarin. Sampai di
Kebumen dia kemudian menghubungi sang kekasih, sebut saja Sephia warga Kecamatan Karangsambung, via Whatsapp untuk ketemuan. Sayang, Sephia menolak bertemu Donwori. Alasannya, orang tua Sephia tidak merestui hubungan cinta mereka.
Mendengar alasan itu, Donwori kontan patah hati dan putus asa. Ditengah suasana hati yang galau berat, Donwori kemudian menuju jembatan Lukulo. Dia lalu memanjat besi pagar jembatan. Warga dan pengguna jalan sontak geger melihat aksi Donwori. Sebagian mencoba membujuk Donwori agar segera turun.
Baca juga;
(Diputus Cinta Perempuan Kebumen, Pemuda Jogja ini Nekat Melompat dari Atas Jembatan Lukulo)
Sementara warga lain bergegas melapor ke pihak kepolisian. Polisi yang datang juga berupaya membujuk. Namun Donwori bergeming. Proses negoisasi berjalanalot. Aksi penyelamatan Donwori akhirnya berjalan dramatis.
Dua anggota Polsek Pejagoan, Aiptu Mulyadi dan Aiptu Endiyanto dibantu warga setempat langsung merangkul pemuda yang baru putus cinta itu. Lagilagi Donwori melawan. Tak hanya memberontak minta dilepaskan, dia bahkan sempat mengeluarkan sebilah cutter berwarna hijau dari sakunya.
Untungnya Aiptu Mulyadi dan Aiptu Endiyanto berhasil merampas cutter itu. Donwori akhirnya bisa ditenangkan dan dibawa ke Mapolsek Pejagoan untuk dimintai keterangan.
“Negosiasinya cukup alot, tapi alhamdulillah polisi berhasil membujuk pemuda turun dan ditenangkan di Polsek Pejagoan,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kasubag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto SH kepada Ekspres, sore kemarin (24/7/2017).
Willy menuturkan, saat dimintai keterangan, Donwori mengaku aksi nekatnya dipicu putus cinta karena tidak mendapat restu orang tua. Kedatangannya ke Kebumen
disebut untuk menyelesaikan masalah ini. Sayangnya sang pacar malah menolak bertemu.
“Dari percakapan di WA, pacarnya memang menolak bertemu. Mungkin gara-gara itu dia akhirnya mencoba bunuh diri,” imbuh Willy.
Ditambahkannya, polisi juga sudah menghubungi pihak keluarga Donwori di Yogyakarta. Petang kemarin selepas Maghrib, ayah Donwori kabarnya sudah berangkat
menuju ke Kebumen guna menjemput sang anak.
“Mudah-mudahan semuanya bisa selesai dengan baik,” tutupnya sembari meminta masyarakat agar tidak mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalah. (has)