fotofacebook |
Seperti di Kecamatan Sruweng misalnya. Bupati yang kemarin didampingi Plt Sekda Mahmud Fauzi dan sejumlah pejabat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Jumat (29/9/2017) pagi, belum ada satupun PNS yang hadir di kantor. Padahal, jam sudah menunjukkan pukul 07.12 WIB sementara jam masuk kantor pukul 07.00 WIB.
Kejadian nyaris sama didapati di Puskesmas Sruweng. Dari 49 PNS yang ada, baru ada 3 yang hadir padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.35 WIB.
"Saat kami datang di Kantor Kecamatan Sruweng pada pukul 07.12 WIB, Alhamdulillah belum ada yang hadir. Sementara saat di puskesmas Sruweng, dari 49 PNS baru hadir 3. Namun di UPT Pendidikan Sruweng para PNS sudah masuk seluruhnya dan tengah menggelar apel," kata Yahya Fuad, Jumat.
Mohammad Yahya Fuad mengatakan, sidak yang dilakukan kemarin tak sekedar mencari-cari kesalahan para bawahannya tersebut. Sekaligus
melihat dan mengetahui secara langsung persoalan yang ada. Seperti dari hasil sidak kemarin, Bupati mendapati masih adanya pembangunan kantor di Kecamatan Sruweng serta adanya kantor Pemerintah yang masih berdiri di atas lahan milik desa.
Namun demikian, Yahya Fuad kembali menegaskan akan pentingnya disiplin PNS, terutama yang bertugas terkait dengan layanan publik.
Pada kasus di Sruweng, Bupati mengaku telah memberikan arahan kepada para PNS yang terlambat masuk kerja. "Hadir tepat waktu merupakan setengah keberhasilan dari pekerjaan pada hari itu. Kalau sudah diawali dengan terlambat nanti ya belakangnya terlambat-terlambat terus," sindir Bupati yang juga sempat menuliskan kekesalannya soal disiplin PNS itu di akun jejaring media facebook miliknya, Mohammad Yahya Fuad.(cah)