 |
| Polsek Adimulyo Polres Kebumen dor ekspres |
Peristiwa ini terjadi di penggilingan padi "Margo Pambudi" yang berlokasi di RT 1 RW 9 Desa Banyuroto Kecamatan Adimulyo, Jumat (10/11/2017) dengan korban, Romadhani Subeno (39), warga RT 1 RW 9 Dukuh Rawadadap, Desa Banyurata, Kecamatan Adimulyo.
Pertama kali, pencurian diketahui oleh Slamet (38), warga Desa Arjomulyo kecamatan Adimulyo sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, dia yang hendak mengambil beras dan gabah pesanannya mendatangi penggilingan padi "Margo Pambudi" yang dikelola Gapoktan dengan nama sama di Desa Banyuroto. Sesampai di lokasi, Slamet mendapati pintu gerbang sudah dalam keadaan tidak terkunci. Rasa heran menjadi curiga saat melongok ke dalam, beras pesanannya sudah tak ada di lokasi.
Merasa ada yang aneh, Slamet lantas menemu warga di dekat lokasi, Turipno dan menghubungi Romadhani Subeno (39) si pemilik beras. Baru setelah melihat sendiri beras dan gabah sudah tak ada, ketiga orang tersebut menyadari telah terjadi pencurian beras di lo
Peristiwa itu lantas dilaporkan kepada Mapolsek Adimulyo yang datang ke lokasi kejadian. Anggota Polres Adimulyo yang dipimpin Kapolsek AKP Yohanes Hary Pracoyo SH lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Belakangan diketahui, pencuri juga membawa kabur satu buah timbangan duduk digital warna putih.
"Diketahui, pelaku membawa kabur 33 karung beras yang setara dengan 1,65 ton dan 6 karung gabah atau sama dengan 3,5 kuintal. Total kerugian yang diderita korban Rp 17 juta," kata Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti seperti disampaikan Kasubaghumas, AKP Willy Budiyanto, Jumat.
Saat ini, kata AKP Willy, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi. "Mohon doanya agar kasus pencurian ini segera terungkap," ujar AKP Willy. (cah)
