 |
| imammuthohafor ekspres |
Hingga kemudian, Kebumen Ekspres merasa perlu mencari pihak-pihak yang "bertanggung jawab" di balik renovasi tugu lawet. Dari sejumlah nama dan pihak, Kebumen Ekspres akhirnya mendapatkan nama Imam Muthoha. Dia adalah arsitek yang merancang renovasi tugu lawet.
Ditemui Sabtu akhir pekan kemarin (23/12/2017), Imam mengaku sudah tahu adanya perdebatan panjang soal tugu lawet. Dan, dia mengaku bisa memahami adanya kritikan bahkan cemoohan itu.
Yang jelas, kata Imam, proses renovasi tugu lawet masih lumayan jauh dari bentuk yang direncanakan alias belum selesai. Selain sudah dicat ulang dan diberi ornamen di bagian bawah, jelas Imam, Tugu Lawet nantinya akan dilengkapi dengan air mancur dan lampu LED dengan elektronik kontrol sistem.
Jadi, di bawah patung tugu lawet itu akan ada air mancur disertai pendaran cahaya berteknologi tinggi. "Ini teknologi baru. Nantinya akan ada muncratan dan cahayanya akan bisa diseting dengan elektronik)," katanya.
Tak hanya itu, pada pembangunan tahap berikutnya, tugu lawet bakal dilengkapi dengan taman indah yang bisa dipergunakan sebagai latar belakang (back ground)untuk berswafoto (selfie). Lokasi taman segitiga itu direncanakan berada di bagian selatan tugu lawet.
Baca juga:
(Jangan Kritik Renovasi Tugu Lawet Sebelum Baca Penjelasan ini)
Menariknya, orang tak harus mendekati tugu lawet untuk berselfie ria mengingat lokasinya yang berada di pusat kota sehingga ramai kendaraan.
"Jadi agar orang yang mau swafoto bisa nyaman berpose dengan background tugu lawet tanpa harus mendekati tugu, karena ternyata terdapat garis imaginer lurus dari taman segitiga ke arah tugu lawet, " jelasnya.
Berkait dengan itu, Imam merekomendasikan untuk dilakukan penyesuaian di sekitar lokasi. Salah satunya, soal trafic light yang diminta dimundurkan dari lokasinya saat ini. Ini perlu dilakukan agar secara keseluruhan Taman Tugu Lawet terkesan lebih lapang dan tidak mengganggu angle foto.
"Kami berharap, lampu Traficlight bisa dimundurkan lokasinya ,baik yang dari Jl AYani maupun yang di Jl Pemuda. Selain itu, untuk menjaga marwah Tugu, selayaknya di sekitar tugu lawet sudah perlu dilakukan penertiban GSB, KDB, KLB dan juga ketinggian bangunan," imbuh Imam.(cah)
