 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Delapan SSB yang mengirimkan timnya kemarin terdiri dari IM Kebumen, Biotas FC Mirit, Fajar Muda Petanahan, SSB Tlogowulung Alian, SSB Junior, SSB Garuda Muda dan SSB Perseka Karanganyar dan SSB Lukulo sebagai tuan rumah.
Para peserta yang kelahiran 2007 itupun antusias melakoni pertandingan yang dilaksanakan sejak pagi. Anak-anak itupun tak menghiraukan sengatan matahari demi menjadi yang terbaik. Tampak juga para orang tua yang datang mendukung anak-anak mereka bertanding. Tak mau kalah, mereka pun ikut menjadi suporter.
Pada babak final yang digelar sore hari, SSB Fajar Muda Petanahan keluar sebagai juara 1 diikuti Perseka Karanganyar di tempat kedua. Adapun juara 3 bersama masing-masing Biotas Mirit dan Junior Tanjungsari.
Ketua Panitia Cahyo Mardianto mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antar para pengelola SSB dan Askab PSSI Kabupaten Kebumen. Kegiatan sebagai wadah bagi para pengelola SSB mengukur kemampuan dan memotivasi anak didiknya, sekaligus diharapkan akan melahirkan para pemain sepak bola potensial di Kabupaten Kebumen di masa mendatang.
Cahyo mengatakan, pembinaan usia dini lewat SSB sudah berkembang di Kebumen. Diharapkan akan semakin meningkat di masa mendatang yang berujung prestasi bagi sepak bola di Kebumen.
"Sebenarnya pengelola SSB sudah sering menggelar kegiatan pertandingan semacam ini. Hanya kemarin masih dalam bentuk arisan. Kali ini kita gelar bersama Askab
PSSI Kebumen. Harapannya akan menjadi agenda rutin. Kalau memungkinkan digelar 6 bulan sekali atau minimal sekali dalam setahun," ujar Cahyo.
Sekjen Askab PSSI Kebumen, Anjar Prasetya, yang kemarin didaulat membuka turnamen menyambut baik upaya dari para pengelola SSB. Kegiatan semacam ini penting bagi pembinaan usia dini. PSSI Kebumen pun memiliki komitmen sama dalam pengembangan prestasi sepak bola. Yakni adanya kompetisi rutin baik kelompok KU-11,KU13,KU 15,KU 17 hingga ke tingkat klub dan para pemain senior.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap akan muncul bibit-bibit baru, pesepak bola berkarakter dan memiliki teknik dan skill mumpuni. Sehingga nantinya mereka akan mengharumkan nama Kebumen baik di tingkat daerah, nasional bahkan internasional," ujar Anjar Prasetya. (cah)
