KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Polres Kebumen menindaklanjuti permintaan warga terkait kasus kematian AKI (25), pemuda warga Desa Jabres Kecamatan Sruweng. Rencananya, Satreskrim Polres Kebumen bakal melakukan pembongkaran makam, Senin (10/6/2019) mendatang.
Adanya rencana pembongkaran makam AKI disampaikan Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede seperti disampaikan Kasatreskrim AKP Edi Istianto, Sabtu (8/6/2019). "Senin Mas," kata AKP Edi.
Meski demikian, Kasatreskrim belum bisa memberi informasi lebih banyak terkait perkara ini. Apalagi berspekulasi soal apa yang sebenarnya terjadi pada korban. Sebab, saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan. Polisi pun masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk orang tua korban.
Seperti diberitakan, AKI (25), pemuda warga RT 3 RW 3 Desa Jabres Kecamatan Sruweng, ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah kosong masuk wilayah desa setempat, Kamis (6/6/2019).
Baca juga:
(Kematian Pemuda di Sruweng Sisakan Misteri, Warga Minta Otopsi)
Sempat dilarikan ke rumah sakit, korban meninggal dunia pada Kamis malam dan dimakamkan keesokan harinya. Pemeriksaan secara medis oleh pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Memang ada luka di dahi dan bagian kepala korban, namun masih masuk kategori luka ringan.
Hanya, ada informasi, korban sempat terlibat perkelahian pada Rabu malam (5/6/2019) atau beberapa jam sebelum sebelum ditemukan terkapar di rumah kosong. Warga menyebut, korban berkelahi dengan temannya sendiri usai mengonsumsi minuman keras dalam rangka merayakan lebaran.
Rangkaian kejadian itu membuat warga mendesak agar jenasah korban diotopsi. Termasuk, keluarga korban yang awalnya menolak, kemudian menyetujui otopsi dilakukan. (cah)
Adanya rencana pembongkaran makam AKI disampaikan Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede seperti disampaikan Kasatreskrim AKP Edi Istianto, Sabtu (8/6/2019). "Senin Mas," kata AKP Edi.
Meski demikian, Kasatreskrim belum bisa memberi informasi lebih banyak terkait perkara ini. Apalagi berspekulasi soal apa yang sebenarnya terjadi pada korban. Sebab, saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan. Polisi pun masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk orang tua korban.
Seperti diberitakan, AKI (25), pemuda warga RT 3 RW 3 Desa Jabres Kecamatan Sruweng, ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah kosong masuk wilayah desa setempat, Kamis (6/6/2019).
Baca juga:
(Kematian Pemuda di Sruweng Sisakan Misteri, Warga Minta Otopsi)
Sempat dilarikan ke rumah sakit, korban meninggal dunia pada Kamis malam dan dimakamkan keesokan harinya. Pemeriksaan secara medis oleh pihak rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Memang ada luka di dahi dan bagian kepala korban, namun masih masuk kategori luka ringan.
Hanya, ada informasi, korban sempat terlibat perkelahian pada Rabu malam (5/6/2019) atau beberapa jam sebelum sebelum ditemukan terkapar di rumah kosong. Warga menyebut, korban berkelahi dengan temannya sendiri usai mengonsumsi minuman keras dalam rangka merayakan lebaran.
Rangkaian kejadian itu membuat warga mendesak agar jenasah korban diotopsi. Termasuk, keluarga korban yang awalnya menolak, kemudian menyetujui otopsi dilakukan. (cah)