KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ketrampilan dan penguasaan materi pertolongan pertama merupakan sebuah hal yang harus dimiliki oleh anggota Palang Merah Remaja (PMR). Dengan latar belakang itu pula, anggota PMR SMPN 1 Ambal diajak mengikuti pelatihan pertolongan pertama (PP).
Sebanyak 78 siswa dari kelas VII dan VIII itupun antusias mengikuti pelatihan yang digelar di gedung sekolah setempat, Minggu (1/12/2019). Pada kegiatan itu mereka digembleng 3 orang pembina dan fasilitator TSR PMI Kabupaten Kebumen yakni Dian Ariyanto dan Dewi Anggraeni.
Dimulai dengan apel kegiatan, para peserta dibawa ke materi bina suasana, pengetahuan dasar kepalangmerahan, penilaian, pembalutan, pembidaian, pengangkutan, pemindahan korban, pembuatan dragbar dan diakhiri dengan pasang bongkar tenda bukiki.
Kepala Sekolah, SMP N 1 Ambal, Drs Adi Suroso MPd melalui pembina PMR, Ragil Sunaryo SPd, mengatakan kegiatan ini untuk memberikan bekal dalam melakukan pertolongan kepada diri sendiri dan orang lain, khususnya saat siswa berada di sekolah maupun di masyarakat.
Tak kalah penting, pelatihan dilaksanakan dalam rangka untuk lebih memahami dan dapat melakukan pertolongan dengan segera apabila terjadi kecelakaan.
"Lokasi sekolah kami yang berada di pusat kota kecamatan dan di pinggir jalan raya, merupakan sebuah ancaman keselamatan khususnya bagi peserta didik, sehingga perlu dilaksanakan pelatihan untuk menambah keterampilan bagi anggota PMR,” katanya.
Ia menambahkan, pelatihan lebih ditekankan kepada praktek langsung pertolongan pertama. Agar siswa tidak bosan, permainan disisipkan pada proses latihan yang berlangsung sehari tersebut. "Kami berharap, setelah pelatihan ini, anggota PMR semakin terampil dan dapat bertindak dengan cepat apabila terjadi kecelakan, "ungkapnya. (fur)
Sebanyak 78 siswa dari kelas VII dan VIII itupun antusias mengikuti pelatihan yang digelar di gedung sekolah setempat, Minggu (1/12/2019). Pada kegiatan itu mereka digembleng 3 orang pembina dan fasilitator TSR PMI Kabupaten Kebumen yakni Dian Ariyanto dan Dewi Anggraeni.
Dimulai dengan apel kegiatan, para peserta dibawa ke materi bina suasana, pengetahuan dasar kepalangmerahan, penilaian, pembalutan, pembidaian, pengangkutan, pemindahan korban, pembuatan dragbar dan diakhiri dengan pasang bongkar tenda bukiki.
Kepala Sekolah, SMP N 1 Ambal, Drs Adi Suroso MPd melalui pembina PMR, Ragil Sunaryo SPd, mengatakan kegiatan ini untuk memberikan bekal dalam melakukan pertolongan kepada diri sendiri dan orang lain, khususnya saat siswa berada di sekolah maupun di masyarakat.
Tak kalah penting, pelatihan dilaksanakan dalam rangka untuk lebih memahami dan dapat melakukan pertolongan dengan segera apabila terjadi kecelakaan.
"Lokasi sekolah kami yang berada di pusat kota kecamatan dan di pinggir jalan raya, merupakan sebuah ancaman keselamatan khususnya bagi peserta didik, sehingga perlu dilaksanakan pelatihan untuk menambah keterampilan bagi anggota PMR,” katanya.
Ia menambahkan, pelatihan lebih ditekankan kepada praktek langsung pertolongan pertama. Agar siswa tidak bosan, permainan disisipkan pada proses latihan yang berlangsung sehari tersebut. "Kami berharap, setelah pelatihan ini, anggota PMR semakin terampil dan dapat bertindak dengan cepat apabila terjadi kecelakan, "ungkapnya. (fur)