KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tanaman Erbis tergolong mulai sulit didapati di era ini. Bahkan banyak diantaranya yang tidak tahu tanaman ini. Jadi menarik melihat apa yang dilakukan keluarga besar SD Negeri 1 Semanding Gombong yang memilih membudidayakan tanaman ini.
Kepala SD Negeri 1 Semanding Wahyuningsih SPd SD menyampaikan SD Negeri 1 Semanding merupakan Sekolah Adiwiyata yang ingin membranding buah Erbis sebagai ikon. Ini supaya dikenal banyak masyarakat pada umumnya dan warga sekolah khususnya.
“Erbis juga termasuk tanaman semak yang hidupnya merambat. Ini dengan ukuran batang yang kecil, panjang, dan tidak kaku. Berbeda dari bentuk batang tanaman pada umumnya, pohon erbis batangnya segi empat,” tuturnya, Jumat (18/2/2022).
Erbis sendiri merupakan buah jenis markisa. Tak heran jika banyak yang mengatakan jika Erbis merupakan Markisa Jumbo. Erbis memiliki bentuk yang lebih besar yakni lebih dari 10 kali lipat buah markisa biasa.
Tanaman yang memiliki nama latin Passiflora guadrangularis itu, merupakan spesies dari keluarga Passifloraceae. Karena banyak akan manfaat SD Negeri 1 Semanding akan membuat Erbis sebagai icon dari sekolah tersebut.
Wahyuningsih menjelaskan, pada bagian batang erbis terdapat daun dan bunga. Selain itu tumbuh sulur berbentuk spiral. Buah erbis berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 20 centimeter berdiameter sekitar 15 centimeter dengan berat 3–5 kilogram. “Dengan ini Erbis disebut markisa raksasa. Buah erbis juga memiliki rongga yang terdapat banyak biji di dalamnya, sama seperti buah pada umumnya,” katanya.
Wahyuningsih menyampaikan jika Buah Erbis kata sekali akan manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Ini seperti menyehatkan jantung, penenang syaraf, Sebagai anti kejang/pereda nyeri sakit kepala dan anti kanker. Selain itu juga baik untuk pencernaan, kaya vitamin dan antioksidan, obat penderita asma, mengatasi batuk kronis, mengandung vitamin A.
“Buah ini juga baik untuk untuk diet, menurunkan kolesterol, mengatur gula darah, menurunkan resiko jantung bagi penderita gula darah, sebagai anti inflamasi, mengurangi sakit penderita osteoarthritis lutut serta debagai alternatif makanan. Selain itu dan masih banyak manfaat yang lain untuk tubuh manusia,” ungkapnya.
Buah Erbis, lanjutnya, dapat diolah dengan beragam cara. Ini seperti dibuat es buah dan jus. Selain itu juga dapat dibuat sayur oseng yang pedas dan dicampuri udang. Ini akan terasa nikmat sekali.
“Di Kantin SDN 1 Semanding Erbis juga diolah dan dijual sebagai manisan saat belum pandemi. Buah yang masih mentah baru atau dipetik juga dijual sebagai kewirausahaan sekolah adiwiyata kami,” ungkapnya.
Wahyuni menambahkan daun dari buah Erbis dapat dikeringkan untuk dibuat teh. Batangnya juga bisa dikeringkan. Sebagai bentuk inovasi untuk memunculkan Erbis menjadi branding dan Ikon untuk SD Negeri 1 Semanding, dibuatnya PIN untuk semua warga sekolah.
“PIN dipakai setiap hari dan dipasang pada dada sebelah kiri dan membuat Twibonize berlogo buah Erbis dengan bertuliskan Erbis Makes Me Healthy (Erbis membuat saya sehat). Selain itu juga disebarkan melalui sosial media baik dari kalangan peserta didik, guru, komite, dan wali siswa,” ucapnya. (mam)
