KEBUMEN (kebumenekspres.com)- SMA Negeri 1 Buluspesantren kini tengah merintis majalah digital. Ini dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dan peran serta siswa dalam berliterasi. Kemampuan literasi sendiri tidak hanya pada membaca saja. Pasalnya literasi sendiri memiliki makna kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi, membaca, berbicara, menyimak dan menulis.
Adapun alasan pemilihan Majalah Digital yakni disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dimana kini banyak masyarakat yang lebih suka membaca apa yang ada di dunia digital dari pada bacaan manual. Majalah Digital sendiri akan menjadi wadah bagi para siswa SMA Negeri 1 Buluspesantren untuk belajar atau mengasah kemampuan dalam menulis.
Hal ini disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Buluspesantren Trisni Atmawati SSi MSi, saat Penguatan Literasi Sekolah, Training Jurnalistik dan Pengukuhan Duta Literasi Sekolah 2023. Kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen. Dimana dalam Peringatan Hari Pers Nasional 2023 ini, salah satu kegiatan PWI Kebumen yakni Wartawan Goes to School, Rabu (15/2/2023).
Pada ajang Wartawan Goes to School di SMA Negeri 1 Buluspesantren tersebut, menghadirkan dua pemateri. Narasumber pertama yakni Imam Wahyudi SHI yang merupakan Wartawan Koran Harian Pagi Kebumen Ekspres. Sedangkan Narasumber kedua yakni Paryanto SH MH yang merupakan wartawan BanyumasTV, sekaligus Ketua HPN PWI Kebumen 2023.
“Untuk meningkatkan literasi di sekolah, kami mengangkat atau memilih anak-anak untuk menjadi Duta Literasi. Harapannya dengan menjadi Duta Literasi akan mengajak rekan-rekannya di kelas masing-masing untuk mencintai kegiatan literasi. Ini baik membaca menulis dan hal-hal yang lain,” tutur Trisni Atmawati.
Trisni Atmawati peraih Juara II Guru SMA Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 itu pun mengapresiasi Kegiatan PWI yang menggelar Road Show ke sekolah dan kampus. Menurutnya, pelatihan jurnalistik akan sangat bermanfaat untuk para siswanya. Pihaknya pun berterimakasih kepada PWI Kebumen.
“Ini sangat membuka wawasan dan pikiran siswa kami, bahwa dalam menulis sebuah berita kita harus memiliki ketrampilan yang harus dilatih dulu. Ini juga harus dimulai dari banyak mencari informasi dan banyak membaca. Termasuk membaca hasil wawancara dan fakta yang ada di lingkungannya,” jelasnya.
Adapun Launching Majalah Digital rencananya akan dilaksanakan pada Puncak Peringatan lustrum ke 4 (20 tahun) SMA Negeri 1 Buluspesantren pada 27 Juni mendatang.
Sementara itu Imam Wahyudi dan Paryanto menyampaikan sebanyak apapun teori atau ilmu yang didapat harus diimbangi dengan praktik. Sebab bisa itu karena biasa. Tidak ada orang hebat yang ada adalah orang yang terlatih. Maka dari itu pelatihan jurnalistik yang telah dilakukan harus diiringi dengan praktik nyata.
“Kami berharap apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat, berbekas dan tidak hilang begitu saja. Untuk itu, tindaklanjut dari pelatihan merupakan hal yang mutlak dilakukan. Majalah Digital dan Majalah Dinding menjadi sarana yang baik untuk mengembangkan minat literasi siswa,” ucapnya. (mam)
