KEBUMEN (Kebumen Ekspres) -Sebanyak 18 personel Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kebumen mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Kokam di Kabupaten Purbalingga, baru-baru ini. Mereka digembleng selama tiga hari berturut-turut di komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah Pengadegan, Purbalingga yang menjadi lokasi kegiatan.
Kabid KOKAM dan SAR PDPM Kebumen yang juga didaulat sebagai pimpinan, Eko Setiyobudi mengatakan, ada banyak hal yang didapat selama mengikuti Diksar kemarin. Dari pelatihan ketangkasan fisik, PBB, SAR, Beladiri Dasar, Lalu Lintas, Kemuhammadiyahan dan Kepemimpinan.
Menurutnya materi yang juga melibatkan TNI AD sebagai instruktur itu sangat bermanfaat bagi para anggotanya. Apalagi, bagi peserta yang baru pertama kali mengikuti Diksar pada periode kepengurusan PDPM yang baru di bawah kepemimpinan dr Hasan Bayuni. "Sebagai anggota Kokam, mereka dituntut untuk bisa tampil cakap dan tangkas dalam segala hal yang berkaitan dengan SAR, Pengamanan, serta Penertiban baik nantinya digunakan untuk kegiatan Muhammadiyah ataupun dibutuhkan oleh Bangsa dan Negara," katanya.
Di bawah kepemimpinannya, Eko bertekad Kokam berusaha untuk kembali bangkit dari kevakuman. Sebagai gerakan terdepan Angkatan Muda Muhammadiyah KOKAM diharapkan akan mampu menjadi barisan depan dalam segala hal. KOKAM sendiri bersemboyan PERKASA yang berarti “Pertahanan Kalimat Syahadat” yaitu logo yang tertempel di lengan kanan, sehingga diharapakan siapa saja yang masuk pada keanggotaan KOKAM mampu menjalankan Amanah menjaga keutuhan kalimat syahadat tersebut.
Kokam Kebumen sendiri mulai merintis penertiban keanggotaan dengan mulai bergerak mendata anggota KOKAM dimasing masing cabang Pemuda Muhammadiyah di Kebumen. “Agenda ke depan Kokam Kebumen akan segera membuka pendaftaran anggota baru dan melaksanakan Diksar di Kebumen. Yang pasti Kokam Kebumen akan dikelola secara profesional," tutur Eko menambahkan.
Selesai kegiatan DIKSAR KOKAM di Purbalingga Eko dan Jaelani langsung berangkat menuju klaten untuk mengikuti Rakorwil Kokam Jawa Tengah dan Jaelani mendapat amanah sebagai komandan IT dan Komunikasi Kokam Jawa Tengah.(cah)
Kabid KOKAM dan SAR PDPM Kebumen yang juga didaulat sebagai pimpinan, Eko Setiyobudi mengatakan, ada banyak hal yang didapat selama mengikuti Diksar kemarin. Dari pelatihan ketangkasan fisik, PBB, SAR, Beladiri Dasar, Lalu Lintas, Kemuhammadiyahan dan Kepemimpinan.
Menurutnya materi yang juga melibatkan TNI AD sebagai instruktur itu sangat bermanfaat bagi para anggotanya. Apalagi, bagi peserta yang baru pertama kali mengikuti Diksar pada periode kepengurusan PDPM yang baru di bawah kepemimpinan dr Hasan Bayuni. "Sebagai anggota Kokam, mereka dituntut untuk bisa tampil cakap dan tangkas dalam segala hal yang berkaitan dengan SAR, Pengamanan, serta Penertiban baik nantinya digunakan untuk kegiatan Muhammadiyah ataupun dibutuhkan oleh Bangsa dan Negara," katanya.
Di bawah kepemimpinannya, Eko bertekad Kokam berusaha untuk kembali bangkit dari kevakuman. Sebagai gerakan terdepan Angkatan Muda Muhammadiyah KOKAM diharapkan akan mampu menjadi barisan depan dalam segala hal. KOKAM sendiri bersemboyan PERKASA yang berarti “Pertahanan Kalimat Syahadat” yaitu logo yang tertempel di lengan kanan, sehingga diharapakan siapa saja yang masuk pada keanggotaan KOKAM mampu menjalankan Amanah menjaga keutuhan kalimat syahadat tersebut.
Kokam Kebumen sendiri mulai merintis penertiban keanggotaan dengan mulai bergerak mendata anggota KOKAM dimasing masing cabang Pemuda Muhammadiyah di Kebumen. “Agenda ke depan Kokam Kebumen akan segera membuka pendaftaran anggota baru dan melaksanakan Diksar di Kebumen. Yang pasti Kokam Kebumen akan dikelola secara profesional," tutur Eko menambahkan.
Selesai kegiatan DIKSAR KOKAM di Purbalingga Eko dan Jaelani langsung berangkat menuju klaten untuk mengikuti Rakorwil Kokam Jawa Tengah dan Jaelani mendapat amanah sebagai komandan IT dan Komunikasi Kokam Jawa Tengah.(cah)