FUAD/EKSPRES |
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kebumen ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE, Rabu (10/6/2015).
Hadir dalam pembukaan, Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Sekda H Adi Pandoyo serta unsur Forkopimda lainnya.
Pada pameran dan kontes batu itu, tercatat ada 34 stand yang diisi perajin akik dari Kebumen serta kota-kota lainnya. Seperti dari Jakarta, Banjarnegara, Purwokerto dan Purbalingga.
Di tempat ini, penggila batu maupun masyarakat umum bisa menambah koleksi batu mulianya. Sebab ada ribuan batu akik maupun bahan batu yang disediakan para perajin. Mulai dari ukuran kecil hingga ukuran raksasa. Harganya pun bervariasi, dari puluhan ribu, jutaan bahkan puluhan juta. Seperti batu akik bermotif dinosaurus yang dibanderol dengan harga Rp 50 juta.
Ketua Panitia Pameran, H Barli Halim menuturkan, Pameran dan Lomba Batu Bhayangkara Kebumen Gemstone Festival 2015akan berlangsung hingga Minggu (14/6) lusa.
Untuk Sabtu akan digelar lomba dengan berbagai kategori. Mulai dari pictorial gemstone, ginggang, badar besi merah cabe, badar besi pancawrna, badar besi telor kodok serta kategori bebas unik antik, bisa angka, huruf maupun motif."Semua batu yang ikut lomba harus bersertifikat, jurinya nanti dari Indonesia Gemst Love (IGLO)," kata Barli.
Sementara Kapolres Faizal dalam sambutannya menuturkan, pameran batu digelar dalam rangka mempromosikan potensi batu alam Kebumen. Apalagi saat ini batu akik telah menyangkut hajat hidup orang banyak."Potensi batu akik Kebumen sangat luar biasa, karena itu potensi ini harus kita maksimalkan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Kapolres.
Disisi lain, kata Kapolres, dengan semakin tenarnya batu akik, maka harus diimbangi dengan kearifan para perajinnya dalam mengekspliotasi bahan batu yang ada. Sebab jika tidak bisa berakibat pada eksploitasi bebatuan secara besar-besaran yang berujung pada kerusakan lingkungan. (has)