DOC/Ekspres |
Pria berusia 26 tahun ini menjadi korban perampasan di Jl Raya Kutoarjo, tepatnya di sebelah timur rest area Efisiensi Wonosari Kebumen, Rabu (24/6/2015) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat peristiwa ini, korban kehilangan sepeda motor Honda Beat warna biru nopol AA-6279-WW.
Naas yang menimpa Heri berawal saat dia tengah beristirahat di warung dawet di sebelah timur rest area Efisiensi, dalam perjalannya menuju Yogyakarta.
Saat itulah mendadak ada sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam yang tiba-tiba ikut berhenti. Dari dalam mobil yang belum diketahui plat nomornya itu, turun seorang pria berbadan tegap dengan mengenakan kaos lorek pendek hitam putih dibalut celana jeans.
Pelaku kemudian memaksa korban menyerahkan kunci sepeda motornya. Heri pun tak kuasa melawan, karena pelaku mengacungkan senjata tajam ke arahnya. Tak hanya itu, korban juga dipukul menggunakan helm di bagian kepala.Selanjutnya pelaku membawa kabur sepeda motor korban ke arah timur."Setelah para pelaku pergi, korban kemudian melapor ke Mapolres," ucap Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui keterangan yang disampaikan Kasatreskrim AKP Willy Budianto SH, kepada kebumenekspres.com, Rabu (24/6).
Menurut Willy, dari hasil penyelidikan diketahui pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku bertindak sebagai eksekutor perampasan. Sementara pelaku lain stand by di kendaraan sebagai sopir. Untuk ciri sopir, memakai kaos kuning, rambut cepak, perawakan gendut dan tinggi sekitar 160 cm. "Semua keterangan masih kita dalami untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.
Disinggung soal kaitan pelaku dengan kasus perampasan di Sempor, Willy tak mau berandai-andai. "Yang pasti kita akan bekerja keras mengungkap kasus perampasan tersebut," ujar Willy.
Di sisi lain, Willy juga meminta kepada masyarakat agar makin meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, ada kecenderungan angka kriminalitas akan meningkat jelang lebaran.
Sebelumnya, Akbar Tanjung (33), warga Desa Karanggedang Bukateja Purbalingga harus kehilangan mobil pick up nopol R 1868 NL miliknya setelah menjadi korban perampasan di Jalan raya Sempor - Banjarnegara, tepatnya di dekat jembatan Desa/Kecamatan Sempor, Sabtu (20/6) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Tak hanya mobil, korban juga harus merelakan uang sebesar Rp 3,5 juta dan sebuah handphone dibawa kabur para pelaku yang menggunakan mobil Izusu Panther warna hitam.
Dalam aksinya, para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang menghadang mobil korban. Selanjutnya dengan menggunakan senjata api laras panjang dan pendek, kawanan begal ini mengancam korban. Korban kemudian dibuang di jembatan di dekat kantor PDAM Sempor. Sementara mobil korban dibawa kabur ke arah timur. (has)