ISTIMEWA |
"Saat ini sebenarnya belum masuk musim kemarau dan masih tetap
dimungkinkan datangnya hujan," ujar Kepala Bidang Kegawatdaruratan
Hardoyo mewakili Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Purworejo Boedi Harjono, Jumat (19/6).
Untuk itu, Hardoyo meminta agar masyarakat tidak terlena dan tetap
memperhatikan lingkungannya jika sewaktu-waktu terjadi hujan. "Dalam
beberapa kesempatan terakhir ini, datangnya hujan lebih tinggi
curahnya dibandingkan saat musim penghujan," tambahnya.
Dari data yang ada di BPBD Purworejo, curah hujan tinggi yang
berakibat banjir cukup besar terjadi di akhir bulan Juni 2014 lalu
yang melanda beberapa desa di Kecamatan Kaligesing dan Kecamatan
Purworejo.
"Waktu itu terjadi bencana banjir di Desa Hulosobo dimana jembatan
warga terputus dan beberapa rumah tertimpa material longsor. Dampak
yang sama juga terjadi di Desa Pacekelan Kecamatan Purworejo yang
berakibat rusaknya infrastruktur," tambahnya.
Dan menjelang masuknya musim kemarau ini, BPBD Purworejo juga telah
bersiap diri untuk melakukan droping air bersih di wilayah yang selama
ini menjadi kawasan langganan pasokan air bersih.
"Semuanya sudah kita siapkan. Dan jika memang dibutuhkan, armada kami
siap diterjunkan," pungkas Hardoyo. (baj)