• Berita Terkini

    Senin, 08 Juni 2015

    Besok Mulai Digelar, Ini Prosesi Mantu Jokowi

    Besok Mulai Digelar, Ini Prosesi Mantu Jokowi
    JPNN
    Bakal Dihadiri Ribuan Relawan Jokowi

    JAKARTA- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membocorkan acara pernikahan anak Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda yang rencananya bakal mulari digelar besok (9/6).

    Hadi Rudyatmoitu cukup banyak tahu karena diminta bantuan mengurus pernikahan Gibran. Pria berkumis baplang tersebut sudah sibuk membantu Jokowi mempersiapkan pesta perkawinan Gibran sejak April lalu. Dia mengatakan, prosesi pernikahan Gibran akan dimulai pada 9 Juni.
    Saat itu, akan dilakukan proses siraman Gibran dan Selvi Ananda. Acara midodareni bakal dilakukan sehari berselang. Sementara, puncak respsi akan dilakukan pada 11 Juni.

    Tamu undangan akan dibagi menjadi tiga sesi. Sebanyak 1500 undangan akan hadir pada pukul 10:00-11:00 WIB. Berikutnya, sebanyak 1000 undangan akan hadir pada jam 11:00-12-00 WIB. Sesi ketiga dihadiri 1500 undangan pada pukul 12:00-13:00 WIB. “Nanti dibedakan. Karena masalah waktu, soal siapa saja tamu yang diundang, beliau (Jokowi) yang tahu. Pasti hadir juga duta-duta besar. Saya urus yang di Solo," tandas Rudy.

    Pernikahan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda tak hanya menjadi kebahagiaan bagi keluarga Presiden Joko Widodo dan sang besan. Acara itu juga menjadi suka cita bagi para relawan Jokowi yang aktif dalam pilpres 2014 lalu.

    Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo mengatakan, sebanyak dua ribu relawan Jokowi akan menyaksikan pernikahan Gibran dan Selvi. Para relawan itu datang dari penjuru tanah air."Teman-teman relawan memang akan hadir. Itu bukan diundang. Tapi dalam kerangka mereka ingin terlibat mendoakan pasangan pengantin ini agar lancar jalannya proses upacara dan resepsi. Jadi mereka yang aktif dengan keinginan sendiri untuk datang dan ikut," ujar Eko, Kamis (4/6).
    Eko menambahkan, para relawan tersebut sudah paham bahwa tak semua orang bisa mendatangi lokasi resepsi. Pasalnya, jumlah tamu memang sangat bejibun. Selain itu, pengamanan juga bakal sangat ketat.

    Nantinya, para relawan tersebut bisa menyaksikan pernikahan Gibran dan Selvi melalui big screen yang disiapkan pihak keluarga. Big screen itu akan ditempatkan dekat lokasi acara. Lantas, bagaimana jika ada masyarakat yang ingin mengadakan acara sendiri untuk merayakan pernikahan anak Jokowi? "Sampai sejauh ini belum ada saya dengar ide itu. Kalau pun ada pasti harus dikoordinasikan. Itu standar aja, kalau libatkan masyarakat luas harus koordinasikan dengan kepolisian sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandas Eko.

    Di saat yang sama, Eko Sulistyo membantah jika pernikahan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda dianggap melanggar Surat Edaran MenPan Nomor 13 tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana. Dalam surat edaran itu menyebutkan, jumlah tamu maksimal ialah 400 undangan. Sementara, jumlah undangan pernikahan putra presiden mencapai 3.500 orang.

    Dia mengatakan, tudingan tersebut salah alamat karena penyelenggaraan resepsi pernikahan bukan keluarga presiden, melainkan pihak Selvi Ananda. "Menurut adat Jawa, yang membuat acara itu keluarga perempuan. Biasanya memang agak meriah. Jadi acara 11 Juni itu yang selenggarakan resepsi?  keluarga perempuan, bukan keluarga presiden," kata Eko.

    Eko menjelaskan, dalam adat Jawa, pihak mempelai pria baru menyelenggarakan acara setelah resepsi dilakukan keluarga perempuan atau disebut dengan istilah ngunduh mantu. "Nah biasanya, dalam konteks keluarga Jawa, ngunduh mantu tadi akan lebih sederhana," imbuh Eko.

    Eko memastikan, resepsi pernikahan Gibran dan Selvi pekan depan tak berkelindan dengan surat edaran Menpan. Eko menjamin, keluarga Jokowi tetap akan mengikuti aturan yang berlaku jika ngunduh mantu. "Dalam tradisi Jawa ngunduh mantu bisa dilakukan bisa tidak. Sampai saat ini memang dari pihak keluarga presiden saya belum dapat informasi. Kalau itu mau dilakukan pasti dalam batas-batas koridor SE Menpan itu. Menurut saya masih dalam taraf sederhana," tandas Eko. (flo/jpnn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top