• Berita Terkini

    Rabu, 10 Juni 2015

    Daryadi Tanggapi Santai Tudingan Yari

    Daryadi Tanggapi Santai Tudingan Yari
    FOTO_CAHYO/ESKPRES
    Polemik Baliho Cabup Gerindra

    KEBUMEN (Kebumen Ekspres)- Daryadi SH MH menanggapi santai tudingan sejumlah pihak yang keberatan dengan adanya baliho calon bupati (Cabup) bergambar dirinya. Namun demikian, ia membantah keras bila dikatakan menyalahi mekanisme partai dalam proses pencalonannya sebagai calon bupati (cabup) dari partai Gerindra.

    "Saya berani memasang baliho (pencalonan bupati Kebumen) tentunya karena sudah sepengetahuan dan sudah seijin Partai Gerindra dalam hal ini DPD (partai Gerindra Jawa Tengah). Tapi kalau ada pihak-pihak yang keberatan,  ya gak apa-apa dan bukan masalah," kata Daryadi yang kemarin didampingi para relawannya, saat memberikan keterangan kepada wartawan koran ini, Selasa (9/6/2015).

    Keberatan adanya baliho bergambar Daryadi datang dari Tenaga ahli Fraksi Partai Gerindra, Yarianto SSos, Senin (8/6). Saat itu, pria yang akrab yang disapa Yari mengatakan, DPP Partai Gerindra keberatan dengan adanya baliho berukuran besar memuat gambar Daryadi  sebagai salah satu bacabup dari Partai Gerindra.

    Sebab, baliho itu menyebutkan Daryadi SH MH sebagai calon bupati (cabup) yang diusung Partai Gerindra. Baliho berukuran besar itu lengkap dengan atribut logo partai berlambang garuda itu. Menurut Yari, DPP tidak berkenan dengan hal itu.  Mengingat, untuk saat ini, belum ada satupun bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup dan bacawabup) yang mendapat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk Pilbup 9 Kebumen Desember mendatang. Apalagi, menurutnya, Daryadi tidak termasuk salah satu peserta penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati dari partai Gerindra.

    Menanggapi keberatan Yarianto tersebut, Daryadi mengaku bisa mengerti. Dia juga mengakui bahwa pemakaian istilah calon bupati (cabup) keliru. Itu terjadi lantaran persoalan teknis di tingkat percetakan. Atas kekeliruan itu, pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan memperbaikinya dan menurunkan baliho-baliho atas inisiatifnya sendiri. "Bisa dicek, hari ini sudah tidak ada lagi baliho saya yang bertuliskan cabup dan berlogo Partai Gerindra," tegas kandidat cabup yang sedang memroses pensiun dini dari kepolisian tersebut.

    Terlepas dari soal baliho, Daryadi merasa perlu meluruskan tudingan bahwa ia tidak mengikuti proses penjaringan balon bupati-wakil bupati dari Partai Gerindra. Sedari awal, dia sudah menaati mekanisme partai. Seluruh proses dari tingkat DPC hingga DPD sudah ia lalui. Termasuk proses uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper tes) sudah ia jalani di tingkat DPD Jawa Tengah. "Bahwa kemudian di tingkat DPP dikatakan saya belum terdaftar, itu soal lain. Saya tidak tahu menahu apa yang terjadi di DPP," tegas kandidat yang sehari-hari bertugas sebagai anggota Polres Kebumen tersebut.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top