• Berita Terkini

    Sabtu, 13 Juni 2015

    Gara-gara Petasan, Rumah Muharto Ludes Terbakar

    Gara-gara Petasan, Rumah Muharto Ludes Terbakar
    ADI/RADMAS
    Belasan Pasangan Mesum Diciduk Petugas Gabungan

    CILACAP - Sebuah rumah yang sekaligus dijadikan warung di di Desa Pucung Kidul Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap ludes terbakar, Jumat (13/6/2015). Peristiwa kebakaran yang terjadi menjelang Shalat Jumat dipicu cucu pemilik rumah yang menyalakan petasan.

    Api dengan cepat membesar dan menghabiskan seluruh bangunan rumah dan warung milik Muharto (68) itu. Bahkan, api hampir merembet ke samping rumah lainya. Beruntung api tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Muharto mengatakan, saat itu tengah rabahan karena tidak enak badan mencium bau hangus dari kamar lain. Setelah diperiksa, ternyata kasur kamar depan sudah terbakar. Ia sangat yakin api berasal dari petasan yang dinyalakan cucunya. Pasalnya, beberapa saat sebelum muncul api dia tahu cucunya tengah bermain petasan. Saat kejadian cucunya sudah pergi ke masjid untuk shalat Jumat. Ia sempat berusaha memadamkan api, tetapi tidak berhasil. Mengetahui api makin membesar, Ia pun keluar rumah meminta pertolongan. "Kejadianya sekitar pukul 12.00, saya berusaha memadamkannya tapi api membesar. Akhirnya membakar semua bagian rumah," jelasnya, kepada wartawan, Jumat (12/6/2015) kemarin.

    Seorang saksi mata, Wagiyo (60) mengatakan, sesaat sebelum kejadian, warga yang mengetahui hal itu, langsung keluar rumah dan berusaha memadamkan api. Beberapa warga juga langsung menyelematkan sejumlah barang yang berada didalam rumah. Terlebih lagi, terdapat beberapa tabung gas dari rumah Muharto.  "Tau ada kebakaran, semua tetangga samping rumah keluar. Saya berhasil mengeluarkan 10 tabung gas yang ada di warung di rumah itu. Jadi tabung gas tidak terbakar dan tidak ada ledakan," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (12/6) kemarin.

    Proses pemadaman berlansung cukup lama. Puluhan warga berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga semakin panik, karena api hampir merembet samping rumah Muharto. Mobil pemadam kebakaran dari UPT BPBD Kroya diturunkan untuk menjinakan si Jago Merah. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Suprianto menjelaskan, api dengan cepat menyebar ke seluruh isi rumah berukuran 9 X 20 meter persegi itu karena banyak barang mudah terbakar. Ditambah lagi dengan bangunan rumah semi permanen, yang membuat api semakin besar. Beruntung, tim pemadam kebakaran beserta warga bisa melokalisir api. Sehingga, tidak merembet ke rumah warga lainya. Dari perhitungan sementara, kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta lebih.(adi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top