SUDARNOAHMAD/EKSPRES |
Tiba di Kantor KPU Kebumen di Jalan Arungbinang sekitar pukul 11.00 WIB. Rombongan dipimpin langsung oleh Plt Ketua DPD II Kebumen Suprapto HS ini diterima langsung oleh Ketua KPU Kebumen Paulus WIdyantoro bersama anggota KPU lainnya. Selain itu, juga hadir Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen Nurtaqwa Setyabudi.
Plt Ketua DPD II Golkar Kebumen versi Agung Laksono, Suprapto HS menjelaskan, kedatangan mereka ke Kantor KPU Kebumen bertujuan untuk menyerahkan SK Kepengurusan Golkar DPD II Kebumen secara resmi dari hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. Selain itu, kedatangannya itu juga untuk memperkenalkan pengurus baru DPD Partai Golkar sesuai dengan Keputusan DPP Partai Golkar Nomor KEP-223/DPP/GOLKAR/IV/2015 tertanggal 30 April 2015 tentang penunjukkan pelaksana tugas pengurus DPD Golkar Kabupaten Kebumen.
Sesuai dengan SK tersebut, susunan dan komposisi pengurus DPD II Golkar Kebumen terdiri Ketua Suprapto, Wakil Ketua Muslihudin, Asmakhudin, Fredy Suriyo, Edy Sugiyarto. Sekretaris Budi Sungkowo, wakil sekretaris Heri Setyo Pramono, Dwi Wahyuningsih, Siti Nurna Eny. Bendahara Eny Sulistyowati, wakil bendahara Wiji Suyatmi dan Mangsud. "SK sudah terbit di Jawa Tengah ada 32 kabupaten/kota resmi dari Agung Laksono. Saya kebetulan menjadi Plt Ketua. SK ini kami kirimkan ke KPU dan tembusannya saya serahkan ke Kesbangpol," kata mantan Wakil Ketua DPRD periode 2009-2014 ini.
Berdasarkan SK tersebut, kepengurusan DPD II versi Suprapto HS memiliki tugas melakukan konsolidasi dan pembentukan tim penjaringan calon kepala daerah. Serta melaksanakan rapat pimpinan daerah khusus dalam rangka menetapkan bakal calon bupati/wakil bupati Kebumen.
Yang mengejutkan, selama ini Suprapto HS lebih dikenal tokoh senior Golkar Kebumen yang sangat dengan Bambang Susatyo. Padahal Bambang Susatyo adalah salah satu pengurus DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie. Menurut Suprapto, dalam politik hal itu sudah lazim terjadi. "Ini kan dinamika politik. Saya sebetulnya mau komunikasi dengan beliau (Bambang Soesatyo). Saya ngebel (telpon) tidak diangkat, kemudian saya SMS juga tidak dijawab. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menerima ini (Plt Ketua DPD II Golkar versi Agung Laksono," ungkap suami dari Kepala Dinas Kesehatan Rini Kristiani ini.
Meski demikian, kata dia, hal itu tidak menjadi masalah besar mengingat masih dalam satu wadah dan satu warna. "Setelah ini kita kan akan bersatu kembali," tegasnya. Dengan munculnya pengurus DPD II Golkar versi Agung Laksono, Golkar Kebumen pun saat ini terpecah menjadi dua kubu. Yaitu kubu Golkar pro Aburizal Bakrie, yang dipimpin oleh Slamet Marsum dan kubu Agung Laksono pimpinan Suprapto HS.
Sementara itu, Ketua KPU Kebumen Paulus Widyantoro mengatakan, secara kelembagaan, pihaknya menerima dokumen pengurus DPD Partai Golkar yang baru tersebut. Dokumen ini pun akan diarsip dengan baik. "Kami tidak dalam tahap memutuskan. Kami hanya menerima saja, yang memutuskan nantinya dari KPU pusat," tegas Paulus Widyantoro.(ori)