Pasokan Sembako Puasa dan Lebaran Aman
PURWOREJO (Purworejo Ekspres)-Memasuki bulan Ramadan ini, harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) dan barang pokok penting strategis mulai mengalami perubahan. Sejumlah barang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, tetapi ada pula yang cenderung stabil dan justru mengalami penurunan.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata (Dinkoperindagpar) Kabupaten Purworejo, Dra Suhartini MM, melalui Kabid Perdagangan Sri Suhartini saat dikonfirmasi di kantornya mengungkapkan, untuk memantau perkembangan harga Kepokmas pihaknya telah melakukan survai harga di sejumlah pasar, yakni Suronegaran, Kutoarjo, Grabag, dan Kaliboto.
Dari hasil survai itu diketahui harga sejumlah Kepokmas masih cenderung stabil. Kenaikan signifikan hanya terdapat pada harga cabai keriting yang semula berada pada kisaran Rp 25 ribu menjadi Rp 34 ribu. Sementara penurunan harga terjadi pada bawang merah yang semula Rp 35 ribu menjadi Rp 27 ribu.“Harga barang lainnya cenderung stabil. Kenaikan harga cabai bukan hanya karena memasuki Ramadan, tetapi karna cabai memang cenderung fluktuatif,” ucapnya, Rabu (17/6/2015).
Dijelaskan, harga rata-rata di sejumlah pasar untuk Beras IR Rp 8.500 per Kg, Gula pasir kualitas medium Rp 12 ribu, Minyak goreng tanpa merek Rp 17 ribu, Daging sapi murni Rp 100 ribu, Daging ayam broiler Rp 30 ribu, Daging ayam kampung Rp 62ribu, dan Telur ayam ras Rp 21 ribu. Kebutuhan lain seperti Jagung pipilan kering Rp 5 ribu, Garam beriodium ukuran batang per buah Rp 600, Cabai rawit merah Rp 21 ribu, dan Bawang putih Rp 17 ribu.“Harga di setiap pasar rata-rata sama. Selisih harga dengan pekan sebelumnya rata-rata hanya mencapai Rp 500 hingga Rp 1.000,” jelasnya.
Sementara itu, terkait ketersediaan barang selama Ramadan dan Idul Fitri pihaknya dapat menjamin keamanannya. Hasil survai menunjukkan stok yang dimiliki pedagang saat ini dan hingga lebaran mendatang akan mencukupi.“Kami pastikan aman. Selain itu kami juga akan terus memantau kualitas barang yang beredar di pasaran,” ungkapnya. (wid)
WIDARTO/ESKPRES |
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata (Dinkoperindagpar) Kabupaten Purworejo, Dra Suhartini MM, melalui Kabid Perdagangan Sri Suhartini saat dikonfirmasi di kantornya mengungkapkan, untuk memantau perkembangan harga Kepokmas pihaknya telah melakukan survai harga di sejumlah pasar, yakni Suronegaran, Kutoarjo, Grabag, dan Kaliboto.
Dari hasil survai itu diketahui harga sejumlah Kepokmas masih cenderung stabil. Kenaikan signifikan hanya terdapat pada harga cabai keriting yang semula berada pada kisaran Rp 25 ribu menjadi Rp 34 ribu. Sementara penurunan harga terjadi pada bawang merah yang semula Rp 35 ribu menjadi Rp 27 ribu.“Harga barang lainnya cenderung stabil. Kenaikan harga cabai bukan hanya karena memasuki Ramadan, tetapi karna cabai memang cenderung fluktuatif,” ucapnya, Rabu (17/6/2015).
Dijelaskan, harga rata-rata di sejumlah pasar untuk Beras IR Rp 8.500 per Kg, Gula pasir kualitas medium Rp 12 ribu, Minyak goreng tanpa merek Rp 17 ribu, Daging sapi murni Rp 100 ribu, Daging ayam broiler Rp 30 ribu, Daging ayam kampung Rp 62ribu, dan Telur ayam ras Rp 21 ribu. Kebutuhan lain seperti Jagung pipilan kering Rp 5 ribu, Garam beriodium ukuran batang per buah Rp 600, Cabai rawit merah Rp 21 ribu, dan Bawang putih Rp 17 ribu.“Harga di setiap pasar rata-rata sama. Selisih harga dengan pekan sebelumnya rata-rata hanya mencapai Rp 500 hingga Rp 1.000,” jelasnya.
Sementara itu, terkait ketersediaan barang selama Ramadan dan Idul Fitri pihaknya dapat menjamin keamanannya. Hasil survai menunjukkan stok yang dimiliki pedagang saat ini dan hingga lebaran mendatang akan mencukupi.“Kami pastikan aman. Selain itu kami juga akan terus memantau kualitas barang yang beredar di pasaran,” ungkapnya. (wid)