KEBUMEN -Di taman yang berada tepat di depan Pemandian Air Panas (PAP) Krakal, Kecamatan Alian itu, pengunjung dapat menikmati cantiknya kupu-kupu. Selain bisa menikmati indahnya ratusan kupu-kupu yang beterbangan dan hinggap di pepohonan, pengunjung juga bisa melihat bagian dari proses metamorfosa kupu-kupu. Alian Butterfly Park menyediakan beraneka jenis kupu-kupu yang dapat dilihat dan dinikmati keindahannya sekaligus dapat sebagai pembelajaran bagi para siswa untuk menambah pengetahuannya.
Taman kupu-kupu yang didirikan atas prakarsa tokoh masyarakat setempat, Dr Bambang Gunawan SpOG itu saat ini telah memiliki lebih dari 14 spesies kupu-kupu. Daya tarik utama yang ditawarkan oleh Alian Butterfly Park adalah keindahan corak sayap kupu-kupu. Keindahan ini tidak hanya didominasi oleh beberapa spesies kupu-kupu melainkan oleh ratusan bahkan ribuan spesies. Saat ini Alian Butterfly Park mempertontonkan keindahan belasan jenis kupu-kupu lokal Kebumen, yaitu troides helena, papilio memnon, P demoleus, P polytes, graphium agamemnon, G sarpedon, dolleschalia bisaltide, acraea violae, danaus chrysippus, hypolimnas bolina dan pachliopta aristolochiae. Selain itu juga akan menampilkan salah satu jenis ngengat terbesar, yaitu kupu gajah (attacus atlas).
Pengelola Alian Butterfly Park, Wahyu Karyono, mengatakan taman wisata edukasi yang menempati lahan seluas 900 meter persegi ini dilengkapi dengan wahana taman kupu-kupu hidup, museum koleksi awetan kupu-kupu dari seluruh kepulauan nusantara. Serta ruang audio visual pemutaran film dokumenter. Fasilitas-fasilitas tersebut masih didukung dengan kandang-kandang penangkaran baik tertutup maupun terbuka yang dibangun di atas areal seluas 30.000 meter persegi. "Di luar areal tersebut dikembangkan pula areal-areal konservasi kupu-kupu terutama untuk troides helena, jenis yang dilindungi menurut PP nomor 7/1999," kata Wahyu di Taman Kupu-kupu Alian, Rabu (3/6/2015).
Ia menjelaskan, Alian Butterfly Park dibangun dengan semangat mengoptimalkan manfaat potensi lokal yang dimiliki Kabupaten Kebumen. Salah satu potensi lokal yang tersedia adalah keragaman jenis kupu-kupu. Di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen diperkirakan terdapat lebih dari 125 jenis kupu-kupu. Perkiraan ini didasarkan pada hasil identifikasi yang dilakukan oleh Tim Alian Butterfly Park. Dari lima lokasi survei potensi keragaman kupu-kupu teridentifikasi sebanyak 125 jenis.
Survai tersebut masih belum menyentuh lokasi-lokasi yang berada di ekosistem pegunungan Serayu Selatan di bagian utara wilayah Kebumen. Diantara jenis kupu-kupu yang teridentifikasi beberapa memiliki nilai ekonomi, seperti troides helena, losaria coon, papilio memnon, P polytes, P demoleus, graphium agamemnon, G sarpedon dan pachliopta aristolochiae.
Tidak jauh dari insectarium dibangun beberapa kandang penangkaran kupu-kupu dan juga ruang kepompong. Di luar kandang penangkaran tertutup didesain hamparan kebun tanaman pakan kupu-kupu dan ulat untuk difungsikan sebagai tempat penangkaran terbuka. "Dengan fasilitas yang lengkap ini Alian Butterfly Park ingin menegaskan bahwa obyek ini layak sebagai tujuan wisata edukasi dan memiliki potensi untuk menembus batas lokalitas," tegas Wahyu.
Potensi lokal lain yang dioptimalkan pemanfaatannya melalui keberadaan taman tersebut adalah obyek wisata PAP Krakal itu sendiri. Alian Butterfly Park diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung. Kunjungan ini diperkirakan akan bersinergi dengan obyek wisata PAP. Bahkan bukan hanya itu saja, keberadaan potensi lokal berupa kerajinan tangan dan makanan khas setempat juga akan menjadi incaran wisatawan sebagai cinderamata. Sayangnya, taman ini baru akan diresmikan pada 11 Juli mendatang. Serta akan dibuka untuk umum mulai 1 Juli 2015.(ori)
