IMAM/ESKPRES |
Kepala Desa Tambakprogaten Kecamatan Klirong Muslihudin mengatakan saat ini terdapat 28 peserta Khotmil Quran. Sebagai perayaaanya, maka peserta akan diarak keliling desa dengan menggunakan 24 ekor kuda joget. Selain acara kali ini juga disemarakan dengan penampilan group drumband dari MTS Diponegoro dan SDN Tambakprogaten.“Ini merupakan tradisi yang ada di desa kami,” terangnya.
Dijelaskannya, di desa tersebut terdapat kelompok pemuda yang diberi nama Jeboel. Nama Jeboel diambil dari nama parempatan jalan yang terdapat didesa stempat. Menurutnya, nilai filosofis dari nama tersebut adalah agar para pemuda selalu guyub rukun dan saling membantu satu sama lainnya. Pasalnya perempatan jalan (simpang empat) mempunyai arti pertemuan dari berbagai arah, dimana arah Utara, Selatan, Timur dan Barat bertemu menjadi satu. “Itu nilai filosofisnya, yang mana saya juga berharap kerukunan dan kerjasama terjalin dengan baik oleh pemuda di desa yang saya pimpin,” tegasnya.
Sementara itu wakil ketua Jeboel Sholikun mengatakan, arak-arakan ini juga dalam rangka untuk memperingati Isro dan Mi’roj Nabi Muhammad SAW. Dijelaskannya dengan mengadakan acara seperti ini maka dapat dijadikan sebagai monen bertemunya masyarakat dari lintas elmen. Mereka berkumpul menjadi satu tanpa ada garis pemisah. sehingga tidak ada jarak diantara lapisan masyarakat. (mam)