 |
| WIDARTO/EKSPRES |
Akibat kejadian itu, Agustin pemilik toko ban Putra Nusantara dirugikan Rp 15 juta. Kasus itu sendiri tengah ditangani Polres Purworejo.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pencurian itu baru diketahui warga setempat pada Minggu pagi (28/6). “Kejadiannya mungkin dilakukan sekitar pukul 2.00 WIB. Saat itu ada warga di belakang toko mendengar suara mencurigakan dari lokasi toko. Baru paginya, ada seorang warga yang hendak ke sawah melihat pintu samping toko terbuka. Curiga dengan itu, warga kemudian menelpon kami sekitar pukul 7.30 WIB,” ucap Muslim Pujianto (40) salah satu karyawan toko kepada kebumenekspres.com, Minggu sore.
Mendapati adanya laporan itu, karyawan bersama pemilik toko, Agustin yang tinggal di Kampung Brengkelan Kelurahan Purworejo segera melakukan pengecekan. Betapa kagetnya kedua orang itu saat melihat pintu samping bagian belakang toko yang semula terkunci ganda, sudah dalam keadaan rusak dan terbuka. “Kunci pintu dan gembok rusak. Diduga pelaku lebih dari satu orang dan masuk toko dengan cara merusak pintu tersebut,” duga Muslim.
Dari jejak yang ditinggal pelaku, diduga para pencuri itu lebih dari satu dan menggunakan kendaraan roda empat untuk melancarkan aksinya. Hal itu terlihat dari adanya jejak ban mobil yang tampak masih baru di dekat lokasi. “Saya kurang paham jejak ban mobil apa itu, tapi mungkin mobil bak terbuka karena spanduk rentang dari iklan mis instant yang terpasang di depan masjid juga hilang. Mungkin untuk menutupi ban yang diangkut menggunakan mobil itu,” ungkapnya.
Agustin (32), pemilik toko, mengatakan, sedikitnya 30 ban mobil baru merk Bridgstone dan Hankook telah raib. Dengan kisaran harga masing-masing ban antara 300 hingga 500 ribu, kerugian yang harus ia tanggung ditaksir mencapai 15 juta.
Sementara Kapolsek Banyuurip, AKP Mangarif SH MH membenarkan peristiwa pencurian di toko milik Agustin. Menurutnya, saat ini polisi tengah mengejar para pelaku. “Kami akan berusaha untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya,” ungkapnya sembari mengimbau agar seluruh masyarakat dapat lebih waspada terhadap keamanan di lingkungannya masing-masing.(wid)
