Jelang Pilkada Bupati dan Wabup Purbalingga
PURBALINGGA (Kebumen Ekspres)- Rencana adanya koalisi “Besar” atau gabungan dari dua koalisi yaitu Bersatu dan Kubah belum menunjukkan titik terang deklarasi hingga akhir Juni ini. Diperkirakan masih wait dan see dan cenderung stagnan. Disisi lain, rekomendasi PDIP untuk bakal calon yang diusung, terutama dari incumbent juga masih menjadi misteri.
Soberi Arofah, Sekretaris koalisi Bersatu menjelaskan, memasuki awal Juni lalu, pembicaraan soal koalisi besar sudah mulai serius. Namun untuk saat ini masih stagnan dan belum ada perkembangan lagi. “Saya belum bisa bicara banyak soal koalisi besar gabungan koalisi Bersatu dan Kubah. Namun yang jelas sejumlah koordinasi lintas partai tetap berjalan,” jelasnya, Senin (29/6/2015).
Saat ini baru ada satu nama bakal calon bupati yaitu Sekda Imam Subijakto yang sudah resmi disepakati. “Kami terus bersiap menentukan bakal calon wakil bupati. Ada yang sudah masuk, namun belum ada kesepakatan bersama,” papar Ketua DPD PAN Purbalingga ini.
Sementara itu, rekomendasi DPP PDIP untuk Cabup dan Cawabup yang akan maju di Pilkada Purbalingga 9 Desember mendatang masih misterius. Padahal di mayoritas kabupaten/kota lain di Jateng rekomendasi DPP PDIP sudah diturunkan. “Kami masih menunggu rekomendasi. Kapan akan turun kami belum bisa memastikan. Kemungkinan awal Juli mendatang,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Purbalingga, Tongat SH, kemarin.
Ia tidak mengetahui secara pasti soal rekomendasi untuk Pilkada Purbalingga belum turun. Padahal dalam pilbup mendatang ada dua nama incumben masing-masing Sukento Rido Marhaendrianto (bupati) dan Tasdi (Wabup) yang sama-sama bersaing untuk menjadi Cabup. Sebelum rekomendasi turun ada proses yang mengawali. “Termasuk survei internal. Mungkin DPD dan DPP masih mempertimbangkan hasil survei,” ungkapnya.
Seperti diketahui dari hasil penjaringan tahap kedua di DPD PDIP Jateng, terdapat dua nama Bacabup yang lolos seleksi. Masing-masing Tasdi (Wabup/Ketua DPC PDIP) dan Sukento Rido Marhaendrianto (Bupati). Sedangkan Bacawabup yang lolos seleksi masing-masing HR Bambang Irawan (Sekretaris DPC PDIP), Sidik Purwanto (Kepala KPAD), Aman Waliyudin (Fungsionaris PC NU) dan Hj Nurul Hidayah Supriyati (Ketua DPC PPP).
Lebih lanjut dikatakan, berbagai isu bermunculan terkait rekomendasi DPP PDIP. Bahkan ada informasi yang menyebutkan bahwa rekomendasi DPP PDIP sudah diberikan untuk pasangan Cabup dan Cawabup Sukento Ridho Marhaendrianto-Tasdi. “Tidak benar rekomendasi sudah turun ke incumben. Kami mengharapkan Kami mengharapkan agar jajaran struktural PDIP maupun pendukung untuk tetap bersabar menunggu turunnya rekomendasi,” tegasnya. (amr)
grafiscahyo |
Soberi Arofah, Sekretaris koalisi Bersatu menjelaskan, memasuki awal Juni lalu, pembicaraan soal koalisi besar sudah mulai serius. Namun untuk saat ini masih stagnan dan belum ada perkembangan lagi. “Saya belum bisa bicara banyak soal koalisi besar gabungan koalisi Bersatu dan Kubah. Namun yang jelas sejumlah koordinasi lintas partai tetap berjalan,” jelasnya, Senin (29/6/2015).
Saat ini baru ada satu nama bakal calon bupati yaitu Sekda Imam Subijakto yang sudah resmi disepakati. “Kami terus bersiap menentukan bakal calon wakil bupati. Ada yang sudah masuk, namun belum ada kesepakatan bersama,” papar Ketua DPD PAN Purbalingga ini.
Sementara itu, rekomendasi DPP PDIP untuk Cabup dan Cawabup yang akan maju di Pilkada Purbalingga 9 Desember mendatang masih misterius. Padahal di mayoritas kabupaten/kota lain di Jateng rekomendasi DPP PDIP sudah diturunkan. “Kami masih menunggu rekomendasi. Kapan akan turun kami belum bisa memastikan. Kemungkinan awal Juli mendatang,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Purbalingga, Tongat SH, kemarin.
Ia tidak mengetahui secara pasti soal rekomendasi untuk Pilkada Purbalingga belum turun. Padahal dalam pilbup mendatang ada dua nama incumben masing-masing Sukento Rido Marhaendrianto (bupati) dan Tasdi (Wabup) yang sama-sama bersaing untuk menjadi Cabup. Sebelum rekomendasi turun ada proses yang mengawali. “Termasuk survei internal. Mungkin DPD dan DPP masih mempertimbangkan hasil survei,” ungkapnya.
Seperti diketahui dari hasil penjaringan tahap kedua di DPD PDIP Jateng, terdapat dua nama Bacabup yang lolos seleksi. Masing-masing Tasdi (Wabup/Ketua DPC PDIP) dan Sukento Rido Marhaendrianto (Bupati). Sedangkan Bacawabup yang lolos seleksi masing-masing HR Bambang Irawan (Sekretaris DPC PDIP), Sidik Purwanto (Kepala KPAD), Aman Waliyudin (Fungsionaris PC NU) dan Hj Nurul Hidayah Supriyati (Ketua DPC PPP).
Lebih lanjut dikatakan, berbagai isu bermunculan terkait rekomendasi DPP PDIP. Bahkan ada informasi yang menyebutkan bahwa rekomendasi DPP PDIP sudah diberikan untuk pasangan Cabup dan Cawabup Sukento Ridho Marhaendrianto-Tasdi. “Tidak benar rekomendasi sudah turun ke incumben. Kami mengharapkan Kami mengharapkan agar jajaran struktural PDIP maupun pendukung untuk tetap bersabar menunggu turunnya rekomendasi,” tegasnya. (amr)