IMAM/EKSPRES |
Adapun perlombaan yang dilombakan meliputi, mengurutkan huruf hijaiyah, Adzan, Iqomat, dan cerdas cermat. Selain itu ada pula lomba out bond , seperti membawa kelereng menggunakan sendok. Membawa balon menggunakan tampah. Membawa tampah mengunakan kepala. Memasukan benang kedalam lubang jarum, sepak bola joged, makan krupuk dan memindah belut dari ember menggunakan tangan tangan.
Ketua panitia Ahmad Munawir SPdI menjelaskan, kegiatan lomba setiap habis ulangan semester memang rutin dilakukan di Madin Al Hidayah. Tradisi ini sudah berlangsung puluhan tahun bahkan lintas generasi. Hanya dalam beberapa tahun terakhir vakum. “Sekarang kita mencoba untuk menghidupkan kembali tradisi yang telah hilang,” tuturnya kepada kebumenekspres.com baru lalu.
Dijelaskannya, kegiatan lomba yang dilaksanakan kali ini, benar-benar mendapat dukungan dari masyarakat . Selain itu warga juga sangat antusias untuk menonton. Dia berharap dengan terselenggaranya kegiatan itu, akan menjadikan semangat bagi anak-anak untuk tetap sekolah dan mengaji. Menurutnya, sekolah dan mengaji merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pasalnya manusia akan hidup di dunia dan akherat. “Perlombaan seperti ini juga sekaligus menghidupkan dan mempertahankan budaya,” paparnya. (mam)