Paguyuban Tukang Becak Karanganyar Pilih Pemimpin Baru
 |
| CAHYO/EKSPRES |
------------------------
CAHYO K, Karanganyar
------------------------
MESKI bertajuk pemilihan ketua paguyuban, kemeriahannya tak kalah dengan "Pilkada". Ratusan anggota paguyuban sudah memadati pos di depan stasiun Karanganyar yang menjadi lokasi kegiatan selepas Isya. Tak hanya para tukang becak, ratusan awak angkutan, baik dari paguyuban ojek dan angkutan umum yang biasa mangkal di Karanganyar ikut hadir. Mereka pun tak beranjak hingga acara selesai menjelang tengah malam.
Meski demikian, acara berlangsung dengan tertib. Sekitar 700 yang hadir, satu persatu memberikan suaranya bagi 14 kandidat. Sukardi (50) memeroleh suara terbanyak dengan perolehan suara 45. Adapun suara masuk dan sah tercatat 105 suara. Diapun resmi didapuk menjadi ketua paguyuban becak Cinta Damai yang baru menggantikan ketua lama, Baimun (70).
Serah terima jabatan langsung dilakukan saat itu juga. Uniknya, pengalungan ban oleh Baimun kepada Sukardi menjadi pergantian kepemimpinan tersebut. Pengalungan ban itu sebagai simbol estafet alih pimpinan dari ketua lama. Turut menyaksikan, Camat Karanganyar Heri Nugroho, dan unsur Polsek Karanganyar serta dan Penanggung jawab acara Khomsin Atmana.
Penanggung jawab kegiatan Khomsin Atmana mengatakan, kegiatan pemilihan langsung menjadi yang pertama. Acara itu, selain mereorganisasi kepengurusan, sekaligus meningkatkan kerukunan diantara para anggota awak angkutan Karanganyar yang tergabung dalam paguyuban Cinta Damai."Acara ini ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari berbagai pihak. Kami sangat berterima kasih atas semua bentuk dan dukungan yang telah diberikan kepada kami, "ujar ria yang akrab disapa Khomsin tersebut.
Sementara itu, Sukardi justru mengaku "sedih" setelah dipastikan terpilih menjadi ketua Paguyuban tukang becak yang baru. Meski demikian, dia mengaku siap melaksanakan tugas barunya sebagai Ketua Paguyuban. "Terus terang saya sedih. Sebab, kini saya punya tanggung jawab yang besar karena ada ratusan anggota. Saya berharap mendapat bimbingan dan arahan dari Pak Baimun (ketua lama)," katanya.
Camat Karanganyar, Heri Nugroho mengaku mengapresiasi apa yang dilakukan warganya itu. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bentuk kerukunan diantara warga awak angkutan dan warga Kecamatan Karanganyar pada umumnya. Iapun berharap, para awak angkutan utamanya anggota paguyuban becak Cinta Damai dapat memberikan layanan maksimal kepada para penumpang, apalagi menjelang lebaran.
"Dengan suasana guyub rukun diantara para anggota paguyuban, harapannya mereka akan dapat melayani penumpang dengan baik. Dengan demikian para penumpang terjamin keamanan dan kenyamanannya terutama saat lebaran," kata Camat. (*)
