SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Muhyidin, mengungkapkan pembelian satu unit mobil tersebut sudah direncanakan sebelumnya. BPBD Kebumen sendiri sangat membutuhkan penambahan untuk memenuhi kebutuhan. Penambahan armada tersebut diharapkan akan memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) ketika terjadi bencana. Pasalnya, penanganan bencana itu harus cepat dan tepat. "Penambahan ini upaya meningkatkan sarana dan prasarana tim pemadam kebakaran agar saat bertugas lebih maksimal," kata Muhyidin, saat mengecek mobil pemadam baru, kemarin.
Mobil pemadam kebakaran sengaja dibeli untuk menambah armada BPBD Kebumen. Sebelumnya, hanya ada lima unit mobil pemadam kebakaran yang dianggap masih kurang memenuhi kebutuhan. Terlebih wilayah Kabupaten Kebumen yang cukup luas sehingga masih banyak wilayah belum terakomodir jika musibah kebakaran melanda.
Dengan penambahan ini maka total BPBD Kebumen memiliki sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran. Jumlah tersebut diakui, Muhyidin juga masih belum ideal. "Sesuai standar pelayanan minimal (SPM) keberadaan pemadam kebakaran dapat meng-cover radius 7,5 kilometer atau maksimal 15 menit perjalanan. Jadi memang dibutuhkan ada di banyak titik," terangnya.
Ia menambahkan, pengadaan satu unit mobil baru pada tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena unit yang dibeli memiliki kapasitas lebih besar yaitu 5 000 liter dengan kapasitas tekanan pompa mencapai tekanan 10 bar. Atau mampu menyemprotkan air dengan tekanan besar dengan jarak diatas 25 meter. Sedangkan, mobil pemadam yang selama ini dimiliki BPBD hanya memiliki kapasitas tangki 3.500 liter air per unit. "Ke depannya juga kami berencana akan mengusulkan kembali pada APBD 2016. Karena kebutuhan kita memang masih kurang," tandasnya.(ori)