AGUS/RADMAS |
Kapolsek AJibarang AKP I Putu Krisna melalui Wakapolsek Iptu Mujono menjelaskan, sebelumnya ada pengguna jalan yang melaporkan adanya ceceran darah di dekat jalan raya masuk Desa Ciberung dan sekitar lokasi bau busuk sangat menyengat. Petugas Polsek AJibarang kemudian langsung turun ke lokasi untuk memeriksa lokasi.
"Kami langsung ke lokasi untuk memeriksa ceceran darah. Setelah diperiksa ternyata di sungai yang berada di bawah samping jalan ada karung dan terlihat ada ceceran darah juga,"jelas Mujono.
Petugas kepolisian langsung turun ke sungai dan memeriksa karung yang berjumlah empat buah. Setelah dibuka ternyata berisi darah dan usus ayam di dalam plastik yang dibungkus karung. "Ternata berisi darah dan usus ayam. Warga sudah banyak yang ketakutan jika ada mayat korban mutilasi dibuang di sungai,"jelasnya.
Setelah ke emapt karung dibuka dan dipastikan tidak ada hal yang mencurigakan. Setelah petugas Polsek Ajibarang datang dan memeriksa serta membuka karung ternyata berisi bungkusan darang dan usus ayam. Petugas kemudian mengubur ke empat karung darah di sekitar lokasi. "Kami langsung kubur empat karung tersebut karena baunya sudah menyengat,"katanya.
Mujono menuturkan, diduga darah ayam sengaja dibuang dari tempat pemotongan ayam. Pasalnya, saat bulan puasa ini satu tempat pemotongan ayam banyak menerima order.
"Bulan puasa banyak order dan tempat pembuangan limbah di tempat pemotongan tidak memadai, sehingga limbah berupa darah dan usus dibuang sembarangan,"ujarnya.
Warga setempat, Mahmud mengatakan, warga dan pengguna jalan sebelumnya mengira ada mayat mutilasi yang dibuang di sekitar lokasi menggunakan karung. Ternyata, anya darah dan usus ayam yang dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami mengira di dalam karung ada mayatnya karena selain ada ceceran darah, juga bau busuk sangat menyengat. Eh ternayat darah ayam,"pungkasnya. (gus)