• Berita Terkini

    Kamis, 18 Juni 2015

    Penyebab Kematian Mister X Kehabisan Oksigen

    Penemuan Mayat di Desa Karangreja


    Penyebab Kematian Mister X Kehabisan Oksigen
    PUTUT/RADMAS
    PURBALINGGA- Polres Purbalingga terus berupaya mengungkap msiteri mayat tanpa identitas yang ditemukan warga di Jalan Karangreja-Belik wilayah Dusun Siaren perbatasan Purbalingga Pemalang Senin (15/6/2015). Berdasarkan hasil otopsi dokter, mr X tewas karena kehabisan oksigen. Namun, polisi belum tahu pasti penyebab kematian pria malang tersebut.

    Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kasat Reskrim AKP Djunedi SH menjelaskan, apakah korban dibekap atau bagaimana masih dilakukan penyelidikan. "Penyebab kematian Mister X kehabisan oksigen," katanya.

    Saat ini, Djunedi menambahkan, Polres Purbalingga sudah berkordinasi dengan polres jajaran yang ada guna mengungkap identitas mister X. Sketsa wajah dan ciri-ciri korban juga sudah disebar, baik ke Polsek di Polres jajaran maupun melalui media sosial.

    Djunedi menjelaskan adapun ciri-ciri korban adalah, jenis kelamin laki-laki, berambut lurus agak panjang dengan disemir warna pirang kekuningan, tinggi badan 161-162 Cm, bertubuh gempal, menmakai anting silver di telinga kiri. Selain itu, di tubuh mister X juga terdapat beberapa tato, yakni tato batik di lengan tangan kanan atas, tato pada pergelangan kiri bertuliskan "never give up", tato ukiran melingkar pada pergelangan kaki kiri.

    Selain itu, ditubuh korban juga terdapat luka lecet pada bagian dahi kanan dan kiri, luka lecet pada bagian lutut kanan. "Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga yang merasa kehilangan silahkan hubungi Polres Purbalingga. Kita siap menidaklanjuti," tambahnya, Rabu (17/6/2015).

    Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa/Kecamatan Karangreja Purbalingga digemparkan dengan penenemnuan mayat di wilayah Dusun Siaren perbatasan Purbalingga Pemalang Senin (15/6/2015) petang. Dari keadaan korban yang terikat bagian tangan serta luka di tubuh, diduga korban merupakan korban pembunuhan.

    Mayat tersebut pertama kali ditemukan Siukmadi warga RT 04/02 Desa Karangreja, saat itu ia sedang menebang pohon bambu. Namun, ia kaget saat melihat ada sesosok mayat yang menyangkut di parolon air tidak jauh dari tempat ia menebang pohon bambu.(jok)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top