Tulud Wahyudi |
budidaya tanaman kopi Kebumen. Untuk mengawalinya, ditanam 460 batang bibit kopi dan diharapkan akan terus bertambah.
Penanaman perdana dilakukan oleh Kepala Desa Tambakrejo M Saban Mahdi didampingi Plt Sekdes Tambakrejo Bpk Yudo Purwanto di lahan milik Sarjono warga RT 02 RW 04 Dukuh Kewelutan. Untuk tahap awal ditanam 460 bibit kopi robusta dan secara bertahap akan ditanam kopi di lahan warga yang lain sehingga diharapkan Tambakrejo akan menjadi salah satu desa penghasil kopi Kebumen," kata inisiator kegiatan, Tulud Wahyudi.
Tulud Wahyudi menjelaskan, inisiatif membudidayakan kopi di Desa Tambakreja itu merupakan tindak lanjut sosialisasi pemanfaatan lahan kosong dalam hal ini pekarangan dengan penanaman kopi yang digelar Perpustakaan Desa (Perpusdes) Tunas Muda Tambakrejo dengan program Perpuseru, beberapa waktu sebelumnya. "Sosialisasi penanaman kopi dengan mengundang Bapak Yuri Dulloh seorang praktisi kopi lokal sekaligus anggota Forum UMKM online binaan Kantor Perpustakaan daerah Kabupaten Kebumen,"imbuh Tulud.
Dipilihnya kopi Kebumen, lanjut dia, sekaligus diharapkan dapat mengembalikan kejayaan kopi asli Kebumen yang sempat mendunia pada masa lalu. Saat itu, kopi Kebumen banyak dikirim ke Eropa. Hal ini sejalan dengan niat program dari kementrian pertanian yang dalam program mengoptimalkan lahan pekarangan," tuntasnya.