• Berita Terkini

    Minggu, 07 Juni 2015

    PRM Peniron Diresmikan

    PRM Peniron Diresmikan

    PEJAGOAN- Setelah lama digagas, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Peniron Kecamatan Pejagoan, akhirnya diresmikan.  Pengajian akbar dan aksi bakti sosial berupa pembagian sembako gratis menandai peresmian yang digelar di  komplek musholla Nurul Iman dukuh Klapasawit desa Peniron, baru-baru ini tersebut.

    Hadir pada kesempatan itu, tokoh ulama setempat dan Kepala Desa Peniron, Mustakim. SPdI, serta segenap Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pejagoan.  Dalam sambutanya Mustakim mengatakan bahwa ia menyambut baik atas berdirinya Ranting Muhammadiyah di Desa Peniron. Dia berharap dengan berdirinya Ranting Muhammadiyah  tersebut dapat membantu proses pembangunan di desanya terutama di bidang sosial-keagamaan. Dia juga mengajak supaya kita berlomba-lomba dalam kebaikan, sebagaimana semboyan Pemuda Muhammadiyah.
    Sementara itu, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Peniron, Irfangi, SAgMSI mengatakan, kehadiran Muhammadiyah di Peniron ini adalah  untuk ikut mewarnai dan memperkaya dakwah yang sudah ada yang selama ini. Dia berharap, kehadiran Muhammadiyah ini akan memberikan kebaikan bagi masyarakat dalam rangka membangun Desa Peniron yang lebih baik di masa yang akan datang.

    Dia menambahkan, rencana peresmian pendirian ranting ini sudah lama direncanakan. Bermula dari pertemuan yang dilakukan secara rutin, akhirnya sepakat mendirikan ranting. "Namun, baru kali ini bisa dilaksanakan dan dideklarasikan secara umum kepada masyarakat Desa Peniron, " kata Irfangi yang juga  menjabat sebagai ketua Majlis Pendidikan Kader PDM Kebumen, serta pimpinan beberapa grup kesenian Jam Janeng di desa Peniron.di sela-sela acara.

    Sementara itu, kegiatan peresmian PRM Peniron berlangsung semarak. Seluruh paket sembako terjual habis karena memang harganya sangat murah hanya Rp 10.000/paket berisi gula pasir, beras, kecap dan mie instan. Demikian juga pakaian pantas pakai habis ludes diserbu warga yang didominasi oleh ibu-ibu. "Pengajiannya dapat, sembakonya dapat, penyakitnya diobati, lengkaplah, " kata seorang warga.

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top