Uri-uri Budaya sekaligus Syiarkan Islam Melalui Grup Rebana
KEBUMEN (Kebumen Ekspres)-Masjid Agung Kebumen sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara keagamaan. Namun warga RW II (Kauman) Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, yang mendiami sekitar masjid tersebut jarang ikut tampil mengisi acara. Melihat kondisi tersebut, warga sekitar pun membuat grup rebana pada 2014 lalu.
-------------------------
SUDARNO AHMAD,Kebumen
-------------------------
PENDIRIAN grup rebana yang diberi nama Al-Istiqomah itu bermula dari seorang jamaah muslimah, Ny Puas yang menyampaikan idenya untuk membuat group rebana kepada Hj Siti Sahdiyati Machful. Salah seorang pengurus takmir yang kebetulan bertetangga dan tinggal di sebelah selatan Masjid Agung Kebumen.
Ide tersebut akhirnya dibicarakan dengan ibu-ibu PKK RW II Desa Kutosari dan mendapat sambutan baik, sehingga pada bulan Desember 2014 lalu terbentuklah grup rebana Al-Istiqomah RW II Desa Kutosari. Selaku pendiri Hj Siti Sahdiyati Machful, sekaligus menjadi pembina Al Istiqomah dengan pelatih Agus Sumanto, Penyuluh Agama dari Kantor Kemenag Kebumen. Sebagai pelindung istri Ketua RW II Desa Kutosari, Ny Nugroho.
Agar popularitas grup rebana Al-Istiqomah bisa cepat meningkat, maka yang diangkat menjadi Ketua adalah Hj Nuryani Nashirudin, istri mantan Bupati Kebumen KH Nashirudin Al Mansur.
Setelah dibentuk Al-Istiqomah langsung berlatih untuk penampilan perdananya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Kebumen, Jum’at, 2 Januari 2015. Meski belum banyak berlatih, penampilan perdana Al-Istiqomah tak terlalu mengecewakan, membuat segenap anggota terpacu untuk lebih intensif berlatih dua pekan sekali setiap hari Jum’at. Pengurus dan anggota Al-Istiqomah juga giat menggalang dana dari para donatur untuk melengkapi kebutuhan group. Hal ini karena masih terbatasnya kemampuan keuanganan yang baru bersumber dari iuran anggota, partisipasi warga Desa Kutosari dan bantuan Takmir Masjid Agung Kebumen.
Semangat berlatih grup rebana Al-Istiqomah, menggugah salah seorang anggota Dewan Pakar Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen, Achmad Marzoeki (Kang Juki), yang kebetulan juga warga RW II Desa Kutosari, untuk ikut berkontribusi membantu pengadaan kostum Al-Istiqomah. Apalagi istrinya, Yuniati Zainul Khasanah, sesekali ikut berpartisipasi, baik saat latihan maupun penampilan Al-Istiqomah di panggung.
Tidak hanya itu, Al-Istiqomah diajak Kang Juki untuk tampil dalam acara Musyawarah Daerah DKD di Pendopo Bupati Kebumen, Sabtu, 30 Mei 2015 lalu. Penampilan yang bagus di Pendopo, membuat Wakil Bupati Djuwarni, yang saat itu hadir kemudian tertarik ikut menyumbangkan suaranya menyanyikan lagu kegemarannya “Jilbab Putih” dan “Bismillah”.
Tidak keliru menjadikan Hj Nuryani Nashirudin sebagai Ketua dan juga vokalis grup rebana Al-Istiqomah. Popularitas sebagai istri mantan Bupati, ikut menjadikan Al-Istiqomah cepat dikenal dan diminta tampil di berbagai acara. Apalagi kegiatan yang menjadikan KH Nashirudin Al Mansur sebagai pembicaranya. Tak terkecuali saat Al Ma'had Al Islami As Salaf At Taqwa yang diasuhnya, mengadakan peringatan Isro' Mi'roj dan Haul ke-33 Al Maghfurloh KH M Sururudin AWK. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Selasa, 28 April 2015 tersebut, Al Istiqomah bahkan tampil dua kali, yakni siang dan malam hari.
Rangkaian kegiatan peringatan Isro' Miroj di berbagai tempat memberi kesempatan Al Istiqomah untuk sering tampil. Seperti yang diselenggarakan warga Dukuh Mertakanda, desa setempat pada Ahad, 3 Mei 2015 di Musholla Miftakhul Jannah. Dalam acara tersebut KH Nashiruddin Al Mansur juga bertindak sebagai penceramah hikmah Isro’ Mi’roj.
Karena kebetulan pendiri group rebana Al Istiqomah, Hj Siti Sahdiyati Machful, juga merupakan salah seorang pembimbing haji, memudahkan hubungan dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kebumen. Sehingga ketika organisasi tersebut mengadakan Pengajian Bulanan dan Peringatan Isro' Mi'roj, di Gedung Waqfiyatul Hujaj, pada Selasa, 5 Mei 2015, group rebana Al-Istiqomah diminta untuk tampil memeriahkan kegiatan.
Berbekal pengalaman beberapa kali tampil di berbagai tempat, mempertebal rasa percaya diri segenap anggota group rebana Al-Istiqomah. Sehingga ketika di Masjid Agung Kebumen kembali digelar acara, penampilan Al Istiqomah sudah semakin memukau. Seperti saat tampil dalam Peringatan Isro' Mi'roj yang diselenggarakan Takmir Masjid Agung Kebumen, Jum'at malam, 15 Mei 2015. Sementara pagi harinya Sabtu, 16 Mei 2015, di tempat yang sama kembali tampil memeriahkan pengajian rutin Muslimat NU Kecamatan Kebumen.
Hj Nuryani Nashirudin menuturkan, kehadiran grup rebana tersebut seakan memulihkan kehormatan warga Kauman sebagai pemangku Masjid Agung Kabupaten Kebumen. Menurutnya, warga sekitar tak lagi hanya menjadi “pelayan” dan penonton ketika berbagai kegiatan dilaksanakan di lingkungan masjid, melainkan juga mampu menjadi pengisi acaranya dengan baik. "Mudah-mudahan kehadirannya bisa menginspirasi kegiatan-kegiatan lainnya dalam rangka pengembangan seni budaya dan syiar Islam di lingkungan Masjid Agung Kabupaten Kebumen," tandasnya.(ori)
 |
| ISTIMEWA/EKSPRES |
-------------------------
SUDARNO AHMAD,Kebumen
-------------------------
PENDIRIAN grup rebana yang diberi nama Al-Istiqomah itu bermula dari seorang jamaah muslimah, Ny Puas yang menyampaikan idenya untuk membuat group rebana kepada Hj Siti Sahdiyati Machful. Salah seorang pengurus takmir yang kebetulan bertetangga dan tinggal di sebelah selatan Masjid Agung Kebumen.
Ide tersebut akhirnya dibicarakan dengan ibu-ibu PKK RW II Desa Kutosari dan mendapat sambutan baik, sehingga pada bulan Desember 2014 lalu terbentuklah grup rebana Al-Istiqomah RW II Desa Kutosari. Selaku pendiri Hj Siti Sahdiyati Machful, sekaligus menjadi pembina Al Istiqomah dengan pelatih Agus Sumanto, Penyuluh Agama dari Kantor Kemenag Kebumen. Sebagai pelindung istri Ketua RW II Desa Kutosari, Ny Nugroho.
Agar popularitas grup rebana Al-Istiqomah bisa cepat meningkat, maka yang diangkat menjadi Ketua adalah Hj Nuryani Nashirudin, istri mantan Bupati Kebumen KH Nashirudin Al Mansur.
Setelah dibentuk Al-Istiqomah langsung berlatih untuk penampilan perdananya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Kebumen, Jum’at, 2 Januari 2015. Meski belum banyak berlatih, penampilan perdana Al-Istiqomah tak terlalu mengecewakan, membuat segenap anggota terpacu untuk lebih intensif berlatih dua pekan sekali setiap hari Jum’at. Pengurus dan anggota Al-Istiqomah juga giat menggalang dana dari para donatur untuk melengkapi kebutuhan group. Hal ini karena masih terbatasnya kemampuan keuanganan yang baru bersumber dari iuran anggota, partisipasi warga Desa Kutosari dan bantuan Takmir Masjid Agung Kebumen.
Semangat berlatih grup rebana Al-Istiqomah, menggugah salah seorang anggota Dewan Pakar Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen, Achmad Marzoeki (Kang Juki), yang kebetulan juga warga RW II Desa Kutosari, untuk ikut berkontribusi membantu pengadaan kostum Al-Istiqomah. Apalagi istrinya, Yuniati Zainul Khasanah, sesekali ikut berpartisipasi, baik saat latihan maupun penampilan Al-Istiqomah di panggung.
Tidak hanya itu, Al-Istiqomah diajak Kang Juki untuk tampil dalam acara Musyawarah Daerah DKD di Pendopo Bupati Kebumen, Sabtu, 30 Mei 2015 lalu. Penampilan yang bagus di Pendopo, membuat Wakil Bupati Djuwarni, yang saat itu hadir kemudian tertarik ikut menyumbangkan suaranya menyanyikan lagu kegemarannya “Jilbab Putih” dan “Bismillah”.
Tidak keliru menjadikan Hj Nuryani Nashirudin sebagai Ketua dan juga vokalis grup rebana Al-Istiqomah. Popularitas sebagai istri mantan Bupati, ikut menjadikan Al-Istiqomah cepat dikenal dan diminta tampil di berbagai acara. Apalagi kegiatan yang menjadikan KH Nashirudin Al Mansur sebagai pembicaranya. Tak terkecuali saat Al Ma'had Al Islami As Salaf At Taqwa yang diasuhnya, mengadakan peringatan Isro' Mi'roj dan Haul ke-33 Al Maghfurloh KH M Sururudin AWK. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Selasa, 28 April 2015 tersebut, Al Istiqomah bahkan tampil dua kali, yakni siang dan malam hari.
Rangkaian kegiatan peringatan Isro' Miroj di berbagai tempat memberi kesempatan Al Istiqomah untuk sering tampil. Seperti yang diselenggarakan warga Dukuh Mertakanda, desa setempat pada Ahad, 3 Mei 2015 di Musholla Miftakhul Jannah. Dalam acara tersebut KH Nashiruddin Al Mansur juga bertindak sebagai penceramah hikmah Isro’ Mi’roj.
Karena kebetulan pendiri group rebana Al Istiqomah, Hj Siti Sahdiyati Machful, juga merupakan salah seorang pembimbing haji, memudahkan hubungan dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kebumen. Sehingga ketika organisasi tersebut mengadakan Pengajian Bulanan dan Peringatan Isro' Mi'roj, di Gedung Waqfiyatul Hujaj, pada Selasa, 5 Mei 2015, group rebana Al-Istiqomah diminta untuk tampil memeriahkan kegiatan.
Berbekal pengalaman beberapa kali tampil di berbagai tempat, mempertebal rasa percaya diri segenap anggota group rebana Al-Istiqomah. Sehingga ketika di Masjid Agung Kebumen kembali digelar acara, penampilan Al Istiqomah sudah semakin memukau. Seperti saat tampil dalam Peringatan Isro' Mi'roj yang diselenggarakan Takmir Masjid Agung Kebumen, Jum'at malam, 15 Mei 2015. Sementara pagi harinya Sabtu, 16 Mei 2015, di tempat yang sama kembali tampil memeriahkan pengajian rutin Muslimat NU Kecamatan Kebumen.
Hj Nuryani Nashirudin menuturkan, kehadiran grup rebana tersebut seakan memulihkan kehormatan warga Kauman sebagai pemangku Masjid Agung Kabupaten Kebumen. Menurutnya, warga sekitar tak lagi hanya menjadi “pelayan” dan penonton ketika berbagai kegiatan dilaksanakan di lingkungan masjid, melainkan juga mampu menjadi pengisi acaranya dengan baik. "Mudah-mudahan kehadirannya bisa menginspirasi kegiatan-kegiatan lainnya dalam rangka pengembangan seni budaya dan syiar Islam di lingkungan Masjid Agung Kabupaten Kebumen," tandasnya.(ori)
