IMAM/EKSPRES |
Enam orang komic (sebutan pemain stand up comedy) yang tampil pada acara tersebut sukses memancing tawa penonton dengan cerita-cerita kocaknya. Kehadiran para komedian itupun membuat puasa terasa berlangsung singkat.
“Puasa dapat membuat perilaku manusia berbalik 180 derajat. Saat ini di bulan puasa, sedang ngetrend orang pakai jilbab. Maka dari itu semua terlihat mamakai jilbab. Bahkan teman saya yang semula tidak pernah berjilbab saat ini pun ikut berjilbab, alasannya demi mengikuti trend. Padahal temen saya adalah cowok,” kata Dian salah satu komic, saat mengisi Stand Up Comedy, yang lansung mengundang tawa para penonton.
Dian juga membawakan beberapa cerita lucu lainnya, seperti kisah seorang pemuda yang hendak berkenalan dengan calon mertuanya. Diceritakan, seandainya seorang pemuda tersebut, mempunyai pekerjaan tukang sablon, maka dengan mudah dia akan berkata, kaos saya saja bikin berwarna apalagi anak bapak. Selain itu kalau dia adalah polisi maka dengan mudah akan mengatakan, orang lain saja saya amankan apalagi anak bapak. Namun bagi seorang pemuda yang mempuyai pekerjaan sebagai tukang cat tower apa yang akan dia katakan kepada calon mertuanya?
"Pak tower yang tinggi saja sudah saya naikin apalagi anak bapak,” tuturnya yang seketika mengundang tawa ratusan penonton yang hadir.
Humas Stand Up Comedy Kebumen Agus Syarif mengatakan, acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Stand Up Comedy Kebumen yang sudah berumur setengah tahun. Selain itu acara kali ini juga untuk menghibur para pemuda-pemudi yang sedang ngabuburit. “Stand Up Comedy Kebumen terbentuk pada tanggal 23 Desember 2014. Dan saat ini sudah ada 23 orang anggota yang sudah bergabung,” jelasnya.
Agus menambahkan, Komunitas Stand Up Comedy Kebumen, saat ini juga selalu melaksanakan Opening Mic (Belajar Comedy) setiap malam Minggu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para komik dalam menghibur para penonton. (mam)