CAHYO/EKSPRES |
Cipto Waluyo sendiri hingga berita ini diturunkan, belum mau memberikan keterangan kata sepatah kata pun.Upaya koran ini untuk mengkonfirmasi pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kebumen tak mendapat tanggapan.
Menariknya, aksi bungkam Cipto diikuti segenap jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan. Sekretaris DPC PDIP Bambang Tri Saktiono hingga kemarin belum bisa dihubungi. Sementara, salah satu pengurus DPC PDIP Arembono pun ogah memberi komentar. Bahkan, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga DPC PDIP, Nuryanto Pramudono, SE yang awalnya terbuka, kemarin (7/6/2015) menjadi tertutup.
Rata-rata mereka mengaku enggan berkomentar. Dari sekian banyak nama yang sempat dihubungi, hanya H Sunarto yang merespons. Itupun permintaan maaf belum bisa memberikan keterangan karena sedang sakit. "Saya lagi berobat kurang sehat," jawabnya melalui pesan singkat.
Cipto Waluyo tengah menjadi sorotan kader dan simpatisan PDI P. Itu setelah politikus asal Kecamatan Kuwarasan itu mengikuti tes uji kelayakan dan kepantasan (fit and proper test) bagi para bakal calon bupati dan bakal calon bupati (bacabup dan bacawabup) yang bakal diusung PDIP pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kebumen, 9 Desember 2015.
Selain Cipto, ada 6 nama lain yang mengikuti tes fit ang proper test yang digelar di DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, akhir pekan lalu. Mereka adalah Bambang Widodo, Boedi Wahjoe Oetomo, Djuwarni, Probo Indartono, Sunarto dan Yudi Tri Hartanto. Nantinya, dari keenam nama tersebut nasibnya akan diketahui setelah adanya rekomendasi dari DPP PDIP. (baca: Cipto Waluyo Tiba-tiba Jadi Kandidat di Pilbup Kebumen)
Padahal, menurut Nuryanto Pramudono, sebagai Ketua DPC PDIP Cipto sudah menyatakan kesanggupannya untuk tidak maju sebagai salah satu bacabup maupun bacawabup dari PDIP. Sebagai Ketua DPC, Cipto Waluyo harusnya berkonsentrasi membesarkan partai serta memenangkan PDIP pada Pemilukada Kebumen 2015, ujarnya saat itu.
Di sisi lain, kemunculan nama Cipto Waluyo sebagai salah bacabup dan bacawabup yang terkesan mendadak itu menjadi topik hangat di jejaring media sosial. Salah satunya, grup facebook Pemilihan Bupati Kebumen 2015-2220. Bahkan, mereka memasang meme lucu soal PDIP.
Dalam salah satu postingan, digambarkan Khajub M Lutfie tengah tersenyum menertawakan PDIP disertai tulisan "Hehe, nyong wis mbatin, PDIP gitu loh,". Sebagai informasi, Khajub sendiri merupakan salah kandidat yang sempat mendaftar di PDIP. Namun di tengah perjalanan, pengusaha asal Pejagoan itu mengundurkan diri.
Berbagai tanggapan muncul soal itu. "Bila ternyata benar besok yang ditetapkan menjadi calon bupati dari PDIP bukan dari tokoh yang sudah mendaftar dari sejak awal, jangankan beliau beliau yang sudah ndaftar, saya saja yang tidak daftar jadi ikut JENGKEL apalagi yang ndaftar dan para pendukungnya pasti ikut JENGKEL... Tetep bae lah "ASU GEDE MENANG KERAHE"," begitu tulis Ki Petruk Kabumian yang tampaknya menjadi inisiator grup tersebut. Celotehannya pun disambut anggota lain, yang masing-masing menyampaikan argumentasinya soal itu. (cah)