KEBUMEN (Kebumen Ekspres)– Nama Khayub Mohammad Lutfi menang telak pada Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang diselenggarakan oleh DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kebumen. Pengusaha jasa konstruksi asal Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan itu meraup dukungan terbanyak dibandingkan dengan sejumlah kandidat bakal calon bupati yang lain.
Dari hasil jajak pendapat DPD PKS Kebumen, secara berurutan nama Khayub Mohammad Lutfi (Pengusaha) memperoleh 71 persen suara, Fatah Banani (Ketum DPD PKS Kebumen) memperoleh 14 persen suara. Selanjutnya, Fuad Yahya (Pengusaha) memperoleh 11 persen suara, dan Rahadi (Mantan Anggota DPRD Kebumen dari PKS) memperoleh 3 persen suara, serta 1 persen suara abstain.
Empat nama Bakal Calon Bupati Kebumen dirilis DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kebumen, Kamis (4/6/2015). Ketua Tim Optimalisasi Musyarokah (TOM) PKS Kebumen, Fatah Banani, menjelaskan munculnya empat nama tersebut merupakan hasil jajak pendapat Calon Bupati Kebumen yang digelar sejak Senin hingga Rabu (1-3/6) di Kantor DPD PKS Kebumen yang saat ini berlokasi di Jalan Cemara Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen. "Empat nama ini murni suara kader dan struktur DPC PKS," kata pria yang juga menjabat Ketum DPD PKS Kebumen ini didampingi Humasnya, Imdad Durrokhman, kemarin.
Fatah Banani mengatakan Pemira diikuti oleh seluruh kader utama PKS di Kebumen dan pengurus DPC PKS Kebumen yang tersebar di 26 kecamatan. Adapun metode jajak pendapat yang digunakan yakni dengan tatap muka secara langsung, via telepon maupun melalui pesan singkat (SMS).
Sedangkan ketentuannya adalah setiap satu kader atau pengurus DPC PKS hanya berhak untuk memberikan satu suaranya (one man one vote). "Hal ini merupakan murni ikhtiar PKS dalam rangka menghadirkan kepala daerah yang terbaik," ujar politisi muda ini.
Lebih lanjut, Fatah Banani memaparkan, hasil jajak pendapat tersebut akan dijadikan sebagai landasan dalam penentuan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen yang akan diusung bersama dengan mitra partai Koalisi Kebumen Beriman.
Namun demikian, ia menambahkan, sejauh ini DPD PKS Kebumen masih melakukan komunikasi intensif dengan mitra partai Koalisi Kebumen Beriman untuk menggodok nama pasti yang akan diajukan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen pada perhelatan Pemilihan Bupati (Pilbup) mendatang. "Dengan tetap mengedepankan faktor kebersamaan dengan partai lain dan semua elemen masyarakat Kebumen," tandasnya.
Perlu diketahui, DPD PKS Kebumen tidak dapat mengusung pasangan calon sendiri pada Pilbup mendatang. Hal ini terjadi karena PKS hanya memiliki tiga wakilnya yang duduk di DPRD Kebumen. Untuk dapat mengusung pasangan calon sendiri partai politik maupun gabungan partai politik harus memiliki wakilnya minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD, sebanyak 50 kursi. Atau minimal harus memiliki 10 kursi DPRD Kebumen. Untuk dapat mengusung pasangan calon, DPD PKS Kebumen pun telah menjalin komunikasi intensif dengan partai lain. Yaitu PAN, PKB, PPP, Gerindra, Golkar, dan Nasdem. (ori)