Titi Safitri, ketua panitia Percil 2105, mengatakan, kegiatan Percil memang sudah menjadi agenda tahunan bagi AMM Purworejo yang merupakan gabungan dari ortom-ortom Muhammadiyah, yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci Muhammadiyah (TSM), Pemuda Muhammadiyah (PM), Hizbul Wathon (HW), dan Nasyiatul ‘Aisyiah (NA) selama bulan Ramadan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan keislaman anak-anak usia dini melalui aktivitas yang menarik. Kami sengaja mengambil lokasi di PAYM agar mereka dapat berbaur dengan penghuni panti sehingga dapat lebih mengerti arti kepedulian terhadap sesama," kata Titi Safitri, ketua panitia Percil 2105, kemarin.
Percil diikuti oleh sedikitnya 40 siswa SD/MI yang ada di wilayah Kutoarjo dan Purworejo. Mereka antara lain berasal dari SD Muhammadiyah Purworejo, SD Muhammadiyah Kutoarjo, SDIT Salsabila 5 Purworejo, SDIT Ulul Albab 1 dan 2 Purworejo dan Kutoarjo.
"Liburan sekolah dan Ramadan cukup panjang bisa jadi anak-anak kekurangan kegiatan untuk mengisi liburan selain bermain atau tidur. Dengan kegiatan ini kita berharap dapat membantu mengisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan menyenangkan," jelasnya.
Sejumlah materi yang diberikan dalam Percil kali ini di antaranya motivasi belajar, halaqah, bimbingan cara beribadah, pelatihan public speaking melalui kultum, game edukasi, dan pelatihan kreativitas kerajinan dengan media kardus.
Sebagai pematerinya, panitia menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), H Nasrudin dan Pimpinan Nasyiyatul ‘Aisyiyah Purworejo Nur Ngazizah S Si MPd. Untuk melatih jiwa kompetitif, pada hari ketiga panitia menggelar 5 jenis lomba, yakni lomba azan, kultum, baca Alquran, hafalan doa dan surat pendek, wudhu, dan salat.
"Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan ada perubahan sikap baik ucapan maupun tindakan dan rohaninya," imbuh Teguh Kukuwiono, pengurus PC IMM Purworejo. (ndi)