KEBUMEN (Kebumen Ekspres)- Operasi pasar (OP) elpiji 3 kg yang dilakukan oleh pihak Pertamina berkerjasama dengan para agen, Sabtu (30/5/2015) mendapatkan sambutan dari warga masyarakat. Dari 5.040 tabung yang dialokasikan untuk mengatasi kelangkaan elpiji, terserap seratus persen.
"Operasi pasar dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Semua tabung yang telah dialokasikan untuk didistribusikan habis terjual," kata kasi Perlindungan Konsumen pada Dinas Perindustrian dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen sekaligus Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Agung Patuh SH.
Dijelaskan Agung, pada operasi pasar kemarin harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 Kilogram atau biasa dikenal gas melon dijual Rp 15.500 atau lebih murah dari yang harga beredar di pasaran.
Lantaran murah tersebut, lanjut Agung ada beberapa masyarakat yang berharap operasi pasar seperti ini dapat dilaksanakan kembali. Yang cukup menarik, ada sejumlah warga dari kalangan PNS yang meminta dapat membeli elpiji 3 kg tersebut.
Namun, Agung mengaku tak bisa memenuhi permintaan masyarakat tersebut. Pun demikian adanya permintaan dari PNS yang meminta diperbolehkan membeli elpiji 3kg pada operasi pasar ditolak tegas. Pasalnya LPG 3 kilogram hanya diperuntukan untuk perorangan yang penghasilan perbulannya tidak lebih dari Rp 1,5 Juta dan Usaha Mikro. “Kita harapkan kepada para pengusaha besar, PNS untuk tidak menggunakan LPG 3 Kg. Pasalnya itu diperuntukan untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro,” jelasnya.
Dia juga mengimbau agar warga masyarakat tidak khawatir dengan stok elpiji. Dipastikan, stok elpiji akan aman pada bulan Juni ini hingga lebaran nanti. Itu setelah ada kepastian penambahan pada Bulan Juni sebanyak 8 persen (49.690) tabung dan Bulan Juni sebanyak 15.5 persen (99.380) tabung, akan diedarkan melalui. "Untuk Bulan Juni dan Juli telah diberikan tambahan,masyarakat tidak usah khawatir” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris II Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) Wilayah Kedu Sutarto Murti Utomo SE mengatakan operasi pasar elpiji 3 kg kemarin melibatkan 9 agen. Kesembilan agen tersebut yaitu PT Sinar Mitra Utama, PT Sari Buana, PT Lestari Pelita GJ, PT Pemuda JS, PT Bisman, PT Inti Bumi N, PT Putra Cipta M, PT Amita Karya CB dan PT Bumi Persada UM. Masing-masing agen mendapat alokasi 560 tabung LPG dengan total tabung mencapai Rp 5040.
"Semua rencana dan agendanya dapat berjalan dengan lancar. Selain itu dari beberapa laporan yang kami terima juga tidak ditemukan adanya kendala," katanya (mam)