ANDI/EKSPRES |
Seminar batu akik yang baru pertama kali diselenggarakan di Purworejo ini, juga menghadirkan para pemain batu akik dan penggemar."Jika menggunakan cincin batu akik, usahakan emban yang dipakai yang bawahnya terbuka sehingga batu dapat berinteraksi dengan tubuh," kata Ir Agus Indratmo dari Fakultas Teknik Geologi UGM, salah seorang narasumber.
Batu menurut Agus, secara geologi merupakan sumber dari terbentuknya berbagai macam kehidupan di bumi ini, termasuk manusai. Sebab manusia memakan berbagai tumbuhan yang berasal dari tanah, juga jika mengkonsumsi daging, sebab hewan juga makan tumbuhan atau rumput yang berasal dari tanah. "Dari berbagai zat makanan itu di dalam tubuh akan menghasilkan sperma dan sel telur bagi prempuan," terangnya.
Begitupun air dan minyak juga berasal dari bebatuan, sehingga batu juga memiliki zat yang hidup karena dapat menyerap zat di luar batu itu. "Batu memiliki kekuatan rasional, sehingga pada jenis batu yang mengandung zat besi (badar besi) dan lainnya bisa menyerap racun," jelasnya.
Sedang secara spiritual batu juga bisa memiliki kekuatan bila mana diperalakukan dengan ramuan doa seperti yang terkandung dalam Al Quran. “Tidak ubahnya seorang dokter yang memiliki kemampuan meramu obat sehingga memiliki daya penyembuhan,” tandasnya.
Sedang menurut Bambang Indraji, penasehat perkumpulan batu akik, batu mengandung misteri yang sulit ditebak. "Dari luar terkadang telihat jelek karena banyak mengandung kapur, tapi dalamnya bisa bagus, begitupun sebaliknya," jelasnya.(ndi)