Sudah Bentuk Tim dan Posko Pemenangan di 17 Kecamatan
KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kendati pelaksanaan Pilbup Kebumen makin dekat, 9 Desember 2015, para bakal calon bupati dan wakil bupati di Kebumen masih bersikap menunggu. Lain halnya dengan Daryadi SH MH. Kandidat bupati Kebumen berlatar belakang Polri itu terus menggalang dukungan .
Kandidat yang biasa disapa Lik Dar oleh pendukungnya itu kini sudah membentuk posko pemenangan dan dukungan ribuan relawan dari 17 kecamatan.
Ketua Tim Pemenangan Daryadi, Partinus mengatakan, hari-hari belakangan ini menjadi momen sibuk bagi Daryadi. Setiap harinya, kandidat anggota Polres Kebumen yang sudah mengajukan pensiun dini itu banyak bertemu dengan banyak elemen masyarakat. Seperti pada awal minggu lalu, Daryadi bertemu dengan relawan 7 kecamatan di bagian barat Kebumen, meliputi Puring, Buayan, Kuwarasan, Gombong, Sempor, Ayah, dan Rowokele.
Pada pertemuan yang digelar di RM Cinto Roso Gombong itu, para relawan menyepakati berdirinya Posko Pemenangan yang disebut Posko Pemenangan Lik Dar. Tak berhenti sampai disitu, Daryadi terus banjir permintaan untuk bertemu dengan para pendukungnya seperti di Kecamatan Prembun, Bonorowo, Mirit, Padureso dan Bonorowo. Berikutnya, Sadang, Karangsambung, Klirong, Poncowarno dan Mirit.
Di luar kecamatan itu, sejumlah elemen masyarakat mendesak Daryadi untuk segera bertemu. Namun, karena kesibukannya untuk berkomunikasi dengan jajaran pengurus pusat DPP Partai Gerindra dan Demokrat, permintaan itu belum seluruhnya bisa dipenuhi. Partinus mengatakan, saat ini sudah terbentuk tim pemenangan yang terdiri dari para relawan. "Sudah ada 5 ribu relawan yang siap memenangkan Pak Daryadi," kata Partinus, Rabu (8/7/2015).
Terpisah, Daryadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan elemen masyarakat yang sudah guyub rukun mendukungnya maju sebagai orang nomor 1 Kebumen pada Desember mendatang. Dukungan itu, disebutnya daang dari sejumlah elemen masyarakat baik dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh daerah serta para mantan kepala desa (kades) seKabupaten kebumen, nelayan dan para pedagang pasar Kabupaten Kebumen.
Dukungan itu menguatkan hatinya, mengingat kemunculannya sebagai salah satu kandidat tergolong belakangan dibanding dengan kandidat lainnya. "Dukungan 5000 relawan dari 17 kecamatan yang ikhlas mendukung saya untuk mengembangkan sayap dan mengantar saya sukses dengan semangat merah putihnya," tegasnya saat dihubungi via telefon Rabu (8/7) masih berada di Jakarta tersebut.
Bentuk dukungan itu, katanya tak lepas dari keinginan membuat Kebumen semakin maju di masa mendatang. Apalagi, saat ini Kebumen masih tergolong daerah miskin dua besar seJawa tengah. Oleh sebab itu, Daryadi meminta doa restu dari seluruh warga Kota Beriman ini. Bila kelak dipercaya memimpin Kebumen, Daryadi bertekad mengentaskan kemiskinan di Kebumen dengan menggali potensi daerah, memberantas KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dan secara tegas memberantas pungutan liar dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Tentunya dengan dukungan seluruh masyarakata Kebumen," ujar kandidat yang memiliki slogan nata kota mbangun desa tersebut. (cah)
 |
| ISTIMEWA |
Kandidat yang biasa disapa Lik Dar oleh pendukungnya itu kini sudah membentuk posko pemenangan dan dukungan ribuan relawan dari 17 kecamatan.
Ketua Tim Pemenangan Daryadi, Partinus mengatakan, hari-hari belakangan ini menjadi momen sibuk bagi Daryadi. Setiap harinya, kandidat anggota Polres Kebumen yang sudah mengajukan pensiun dini itu banyak bertemu dengan banyak elemen masyarakat. Seperti pada awal minggu lalu, Daryadi bertemu dengan relawan 7 kecamatan di bagian barat Kebumen, meliputi Puring, Buayan, Kuwarasan, Gombong, Sempor, Ayah, dan Rowokele.
Pada pertemuan yang digelar di RM Cinto Roso Gombong itu, para relawan menyepakati berdirinya Posko Pemenangan yang disebut Posko Pemenangan Lik Dar. Tak berhenti sampai disitu, Daryadi terus banjir permintaan untuk bertemu dengan para pendukungnya seperti di Kecamatan Prembun, Bonorowo, Mirit, Padureso dan Bonorowo. Berikutnya, Sadang, Karangsambung, Klirong, Poncowarno dan Mirit.
Di luar kecamatan itu, sejumlah elemen masyarakat mendesak Daryadi untuk segera bertemu. Namun, karena kesibukannya untuk berkomunikasi dengan jajaran pengurus pusat DPP Partai Gerindra dan Demokrat, permintaan itu belum seluruhnya bisa dipenuhi. Partinus mengatakan, saat ini sudah terbentuk tim pemenangan yang terdiri dari para relawan. "Sudah ada 5 ribu relawan yang siap memenangkan Pak Daryadi," kata Partinus, Rabu (8/7/2015).
Terpisah, Daryadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan elemen masyarakat yang sudah guyub rukun mendukungnya maju sebagai orang nomor 1 Kebumen pada Desember mendatang. Dukungan itu, disebutnya daang dari sejumlah elemen masyarakat baik dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh daerah serta para mantan kepala desa (kades) seKabupaten kebumen, nelayan dan para pedagang pasar Kabupaten Kebumen.
Dukungan itu menguatkan hatinya, mengingat kemunculannya sebagai salah satu kandidat tergolong belakangan dibanding dengan kandidat lainnya. "Dukungan 5000 relawan dari 17 kecamatan yang ikhlas mendukung saya untuk mengembangkan sayap dan mengantar saya sukses dengan semangat merah putihnya," tegasnya saat dihubungi via telefon Rabu (8/7) masih berada di Jakarta tersebut.
Bentuk dukungan itu, katanya tak lepas dari keinginan membuat Kebumen semakin maju di masa mendatang. Apalagi, saat ini Kebumen masih tergolong daerah miskin dua besar seJawa tengah. Oleh sebab itu, Daryadi meminta doa restu dari seluruh warga Kota Beriman ini. Bila kelak dipercaya memimpin Kebumen, Daryadi bertekad mengentaskan kemiskinan di Kebumen dengan menggali potensi daerah, memberantas KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dan secara tegas memberantas pungutan liar dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Tentunya dengan dukungan seluruh masyarakata Kebumen," ujar kandidat yang memiliki slogan nata kota mbangun desa tersebut. (cah)
