 |
| AGUS/RADMAS |
Perwira Pengendali (Pendal) Pospam Pekuncen-Ajibarang-Wangon Iptu Sugeng Rikustowo menjelaskan, kemacetan di ruas Pekuncen-Ajibarang sudah terjadi sejak Senin (20/7) pukul 10.00. Namun, kemacetan hanya berlangsung beberapa menit kemudian lalu lintas padat merayap. Pada Selasa (21/7) pukul 18.00 lalu lintas dari jalur lingkar Ajibarang dan Purwokerto yang akan masuk ke jalur Pekuncen menuju Brebes macet.
"Untuk kendaraan dari jalur lingkar berasal dari arah Wangon sementara dari arah Purwokerto bertemu di persimpangan SPBU Ajibarang. Akibatnya jumlah kendaraan yang terus meningkat setiap jam membuat arus lalu lintas mengalami penumpukan di persimpangan SPBU,"jelas Sugeng ditengah mengatur lalu lintas di SPBU Ajibarang, Selasa (21/7) pukul 22.30.
Selain peningkatan jumlah kendaraan, adanya pintu perlintasan kereta api di Paguyangan Brebes juga berdampak pada kemacetan yang mengular sampai ke pertigaan Losari, Kecamatan CIlongok dan untuk arah Wangon sampai ke Tipar Kidul Ajibarang. Kondisi tersebut membuat petugas memberlakukan sistem Contra Flow atau menutup satu jalur yaitu jalur dari arah Pekuncen menuju Ajibarang.
"Arus kendaraan dari arah Pekuncen menuju Ajibarang ditutup, sehingga praktis hanya kendaraan dari arah AJibarang menuju Pekuncen dalam dua jalur. Kami berlakukan sistem Contra Flow selama 10 menit, hasilnya kendaraan yang sebelumnya macet bisa kembali jalan,"jelasnya.
Sistem Contra Flow tersebut, lanjut Sugeng diberlakukan situasional. "Kita lihat kondisi arus kendaraan. Jika sampai macet di dua jalur yaitu jalur lingkar dan dari arah Purwokerto, Contra Flow kami berlakukan. Sudah ada tim pengurai sendiri yang bertugas di sepanjang jalur Pekuncen Ajibarang. Dan ada juga yang mengatur buka tutup lalu lintas di SPBU Ajibarang,"jelas Sugeng.
Koordinator Pengamanan dan Pengawasan Lebaran Dishubkominfo Banyumas, R.Hermawan menjelaskan, Dishubkominfo sendiri mengerahkan 5 petugas di SPBU Ajibarang bersama petugas dari Pengamanan Lebaran Polres Banyumas. Sistem Contra Flow menjadi efektif untuk mengurai kemacetan di Pekuncen-Ajibarang, karena arus kendaraan dari arah Pekuncen menuju AJibarang sedikit.
"Kalau arus dari Pekuncen Ajibarang padat, kami tidak mungkin memberlakukan sistem Contra Flow. Karena arus dari Pekuncen-Ajibarang sedikit, kendaraan kita hentikan. JAdi kendaraan dari Ajibarang menuju Pekuncen dua jalur, 10 menit saja diberlakukan kendaraan yang tidak bisa berjalan langsung bisa kembali normal walaupun tetap padat,"jelas Hermawan.
Sampai pukul 23.00, arus kendaraan dari arah Ajibarang menuju Pekuncen padat merayap, trelihat seskali macet sampai lima menit, kemudian kendaraan bisa kembali bergerak. Di pertigaan Poslantas Ajibarang juga terlihat penumpukan kendaraan karena kendaraan dari arah Wangon yang tidak lewat jalur lingkar bertemu dengan arus dari arah Purwokerto. (gus)
