 |
| WAHYU HIDAYAT/RADARPEKALONGAN |
Arus lalu lintas terpantau padat merayap. Di beberapa titik persimpangan di sepanjang jalur utama Kota Pekalongan, bahkan terjadi penumpukan volume kendaraan.
Kepadatan arus mulai terjadi sejak dari ujung timur yang berbatasan dengan Kabupaten Batang. Di Jalan Dr Sutomo tepatnya di depan terminal bus Pekalongan, kendaraan dari arah timur harus rela melaju dengan kecepatan maksimal 20 km/jam.
Penumpukan kendaraan para pemudik yang hendak kembali ke ibukota terpantau terjadi pula di Jalan Jendral Sudirman, Jalan Wilis, Jalan Sriwijaya, Jalan KH Mansur hingga Jalan Gajahmada Barat.
Di Jalan Gajahmada, tepatnya di simpang air mancur THR, anggota kepolisian harus bekerja ekstra keras untuk mengatur arus agar kendaraan tidak saling serobot. Sesekali petugas melakukan penarikan arus kalau di lokasi tersebut dirasa sudah terlalu padat.
Di sepanjang Jalan Setiabudi, Jalan Jenderal Sudirman hingga perempatan Ponolawen, petugas telah memasang barikade untuk mencegah kendaraan keluar masuk gang-gang di sepanjang jalur tersebut yang bisa menambah kemacetan.
Kemacetan terpantau juga terjadi di depan gudang Pusri, yang merupakan pertemuan arus kendaraan dari Jalan Wilis dan Jalan Gajahmada. Petugas pengurai kemacetan arus lalu lintas yang berada di lokasi tak henti-hentinya berusaha mengatur agar kemacetan tidak bertambah parah.
Salah seorang pengemudi mobil yang hendak kembali ke Bekasi, Suparjo (42), dan sedang beristirahat di SPBU Jalan Dr Sutomo, mengungkapkan kemacetan sudah terjadi sejak depan Primatex, Batang. "Dari sana sampai masuk perbatasan Kota Pekalongan padat merayap, ditempuh setengah jam lebih. Eh sampai sini masih saja macet kayak gini. Ini kami istirahat dulu, sambil ngisi bensin dan menunggu nanti kalau udah agak lancar," ungkap Suparjo yang membawa serta istri dan tiga anaknya itu.
Berdasar pemantauan jumlah kendaraan di Posko Induk Dishubparbud Kota Pekalongan yang berada di depan Terminal Pekalongan, terpantau bahwa arus balik sudah mulai padat sejak hari Minggu (19/7).
Tercatat, mobil pribadi yang melintasi Jalan Dr Sutomo pada Minggu mencapai 32.241 unit, atau meningkat signifikan dari sehari sebelumnya yang mencapai sekitar 11 ribu unit. Sedangkan untuk sepeda motor yang ke arah Jakarta, jumlahnya mencapai 24.688 unit atau meningkat sekitar 4 ribu kendaraan dibanding sehari sebelumnya. (way)
