 |
| IMAM/EKSPRES |
Ada sembilan objek wisata yang dikelola Pemkab ditampilkan dalam website tersebut. Selain itu juga terdapat objek wisata yang dikelola pihak swasta maupun desa. Seperti Benteng Van Der Wijck Gombong, Jembangan Wisata Alam, Taman Kupu-kupu Alian, Taman Reptil Adiluhur serta Pantai Menganti Kecamatan Ayah.
Launching website dengan alamat www.pariwisata.kebumenkab.go.id itu berlangsung di Aula Diparbud Kebumen. Pelaksanaan pembukaan website dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Diparbud Wuryanto yang mewakili Kepala Diparbud Hery Setyanto.
Kepala Bidang Pemasaran pada Diparbud Kebumen Sigit Widodo mengemukakan, pembukaan website ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya wisatawan yang akan berkunjung ke Kebumen. "Website ini sekaligus menjadi media promosi pariwisata yang ada di Kebumen," imbuh Sigit yang juga Ketua Tim Pengelola Website Pariwisata itu.
Tampilan dalam website tersebut dikemas sedemikian menarik. Baik dalam konten gambarnya maupun informasinya. Bahkan terdapat artikel serta segala informasi tentang kepariwisataan di kabupaten yang memiliki ikon burung walet tersebut. Diharapkan masyarakat memberikan saran, masukan terkait pembangunan kepariwisataan di kabupaten berslogan Beriman ini.
Sigit menjelaskan, target pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata tahun ini sebesar Rp 6,4 miliar di sembilan objek wisata yang dikelola Pemkab. Sehingga diperlukan terobosan untuk mendatangkan wisatawan di Kebumen. Salah satunya melakukan promosi melalui website. Ke depan, kata Sigit, akan dikembangkan promosi pariwisata melalui media sosial.
Momen Lebaran pun digunakan untuk mendongkrak pendapatan yang sampai akhir Juni ini baru terealisasi 33,17 persen dari target tersebut. "Dan selama 10 hari Lebaran, kami menarget pendapatan sebesar Rp 1,7 miliar, sehingga sampai tri wulan kedua sudah mencapai 50 persen lebih," imbuhnya. (mam)
