PATI– Sebanyak enam kapal di sekitar pelabuhan Juwana turut Desa Bajomunlyo, Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, kemarin pukul 14.00 dilalap sijago merah. Api yang semakin membesar itu, hingga pukul 18.00 belum bisa dipadamkan.Suasana di alur sungai Juwana pun mendadak padat oleh ratusan warga yang ingin melihat langsung musibah itu. Sebagian dari mereka juga tampak panik dan lalu lalang, sedang api terus membumbung tinggi kelangit, disertai asap hitam yang tebal.
Mobil pemadampun, silih berganti berdatangan menuju lokasi kejadian, untuk memadamkan api tersebut. Sayangnya, kapal yang berisi bahan bakar solar ratusan liter itu, membuat upaya menjinakkan api terkendala, karena dengan mudah api semakin membesar.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran, dibantu sejumlah warga berjibaku berupaya memadamkan api. Sesekali mereka juga menjauh, karena angin kencang di lokasi itu, membuat api sulit dikendalikan.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sebanyak enam kapal yang terbakar itu, meliputi jenis cantrang dan porsint, semuanya belum diketahui pemiliknya. Karena dari keterangan warga sekitar, pelabuhan Juwana tidak hanya dimanfaatkan kapal dari Juwana, tapi juga kapal-kapal dari luar daerah.
Salah satu pengusaha kapal di Juwana Sutadi, 40, mengungkapkan, peristiwa itu, begitu cepat. Kejadianya sekitar pukul 14.00, saat itu terdengar suara ledakan cukup keras di salah satu kapal. Hingga akhirnya, diketahui masyarakat sekitar, api sudah semakin membesar.
Wargapun panik, karena api yang bersumber dari salah satu kapal itu merambat ke kapal lain di sampingnya. ”Kalau penyebabnya kami belum tahu pasti. Namun dari informasi sejumlah anak buah kapal (ABK) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, api tersebut bersumber dari salah satu kapal yang waktu itu dalam perbaikkan. Karena diduga melakukan pengelasan di dalam kapal, menimbulkan percikan api dan mengenai bahan bakar kapal, kemudian meledak serta terbakar,” ungkap Sutadi.
Menurutnya, atas kejadian itu diperkirakan kerugiannya mencapai belasan miliar lebih, karena keenam kapal semuanya ludes tak tersisa. Tidak hanya itu, dari kabar yang beredar di lapangan, di dalam kapal tersebut, dikatakian ada dua orang yang terjebak di dalamnya. Namun hingga berita ini dikirim, belum ada kepastian atas kabar tersebut.
Sementara itu, menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran Pati Heru Suyanta dan , Kapolres Pati AKBP Raden Setijo Nugroho menyatakan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Selain itu, pihaknya masih fokus dalam proses pengamanan di lingkungan sekitar. ”Saat ini kami terjunkan personil untuk membantu pengamanan. Terutama untuk mencegah hal lain yang tidak diinginkan,” terang kapolres. (ery)
