CAHYO/EKSPRES |
Menariknya, Fuad duduk satu meja bersama dengan KH Yazid Mahfudz.
Kedua tokoh itu berbaur dengan jajaran pengurus DPCP PKB dan ratusan kader yang hadir kemarin menyimak sosialisasi Pancasila, UUD 1945 dan NKRI yang disampaikan Taufiq R Abdullah, anggota DPR RI PKB untuk Dapil VII Jawa Tengah (Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga) tersebut.
Sejumlah pengurus DPC PKB yang dimintai tanggapannya, membantah bila kedatangan kedua tokoh yang berdampingan itu dianggap istimewa. Pun demikian, Fuad Yahya dan KH Yazid Mahfudz mengungkapkan hal senada.
"Pak KH Yazid Mahfudz kan pengurus DPW PKB (Jawa Tengah). Biasa saja, tidak ada yang istimewa," kata Ketua DPC PKB Kebumen Zaeni Miftah diamini Sekretaris DPC PKB Kebumen, Miftahul Ulum.
Bantahan jajaran pengurus PKB boleh-boleh saja. Namun fakta bahwa Fuad Yahya adalah salah satu bakal calon bupati dan KH Yazid Mahfudz adalah satu-satunya bakal calon wakil bupati dari PKB pada Pilbup, 9 Desember mendatang tentu menjadi pertanyaan besar. Apalagi, kandidat bacabup lain dari PKB seperti Barli Halim dan Djuwarni dan Sholakhudin (Din Din) tidak terlihat.
Pernyataan menarik justru datang dari Anggota Fraksi PKB DPR RI Drs H Taufiq R Abdullah. Menurutnya, saat ini PKB memang tengah bekerja keras menemukan formula yang tepat bagi figur pemimpin-pemimpin di daerah dalam Pilkada serentak Desember mendatang. Untuk Kebumen, Taufiq memberikan apresiasi yang tinggi bagi jajaran pengurus DPC PKB Kebumen yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Salah satunya dengan mengirimkan kader-kader terbaik dalam tes uji kepantasan dan kelayakan (fit and proper test) di kantor DPP di Jakarta awal pekan ini. Namun apakah rekomendasi PKB akan turun kepada Fuad Yahya (bacabup) dan Yazid Mahfudz (bacawabup), Taufiq tidak mau berterus terang. "Itu bukan kewenangan saya," kata politisi asal Banjarnegara tersebut sembari tersenyum lebar.(cah)