PUTUT/RADMAS |
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Informasi yang berhasil dihimpun peristiwa itu diketahui kali pertama oleh pemilik gudang, Khedi Miharja (55) Sabtu (18/7) malam pukul 22.30 WIB . Saat itu, ia yang hendak keluar rumah, melihat kepulan asap dari atap gudang.
Melihat kejadian tersebut kemudian langsung berlari dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Mobil pemadam yang tiba di lokasi langsung memadamkan api dibantu warga, TNI dan angggota Polri. Namun, isi gudang yang berisi bahan yang mudah terbakar
membuat api sulit dipadamkan. Baru sekitar Minggu (19/7) 00.30 WIB, api bisa dipadamkan oleh para petugas dan warga. Namun, besarnya api membuat isi gudang ludes terbakar.
Danramil Karanganyar Kapten Inf Sukamto mengatakan, akibat kenbakaran tersebut setook kasur yang rencananya akan dikirim juga ikut ludes terbakar di dalam gudang terdapat 2.500 kasur yang siap kirim. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp 300 juta. "Tidak ada korban dalam kejadian tersebut," katanya.
Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kapolsek Karanganyar Iptu Nur Sasalit mengatakan, dugaan api diduga berasal dari konsleting listrik. (jok)