Dikabarkan Bakal Diusung PAN-PKB-PPP-Golkar
KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Salah satu kandidat bakal calon bupati (bacabup), Fuad Yahya, memberi sinyal siap maju pada Pilbup, Kebumen 9 Desember mendatang. Saat ini, tokoh Muhammadiyah berlatar belakang pengusaha itu tinggal menunggu kesiapan partai politik (parpol) pengusung.
Fuad juga mengaku tengah menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Baik partai politik, unsur ormas keagamaan, nasionalis dan unsur masyarakat lainnya. Hal itu diungkapkan Fuad Yahya ditemui pada kegiatan reses yang digelar Anggota Fraksi PKB DPR RI Drs H Taufiq R Abdullah di RM Makan Pelangi Jalur Lingkar Selatan (JLS), Kebumen, Sabtu sore (11/7/2015).
Ditemui usai acara, Fuad Yahya mengatakan, sikapnya soal akan maju atau tidak pada Pilbup mendatang masih sama. Yakni siap maju jika parpol pengusung memiliki visi sama membangun koalisi umat (NU-Muhammadiyah) dan menjalin keharmonisan dengan seluruh umat di Kebumen.
Sejauh ini, kata Fuad, sejumlah parpol yang menjalin komunikasi dengannya ternyata mengungkapkan keinginan serupa. Dan, komunikasi diantara mereka berjalan dengan sangat baik bahkan sudah mengarah kepada kesepakatan. Parpol itu disebut Fuad Yahya, PKB, PAN Golkar dan PPP.
Disinggung mengenai apakah itu artinya keempat parpol itu yang bakal mengusungnya pada Pilbup 9 Desember, Fuad Yahya tidak memberikan keterangan secara detail. Namun secara tersirat, Fuad Yahya membenarkan dan tidak tertutup kemungkinan ditambah Gerindra. "Sudah saya katakan, saya tidak bisa maju sendiri sebagai bacabup. Sebab, yang bisa mengusung hanya parpol. Dalam beberapa waktu terakhir, saya berkomunikasi dengan PKB, PAN Golkar dan PPP serta Gerindra," katanya.
Saat disinggung keberadaan Ketua DPD PAN Kebumen, Barli Halim yang juga menjadi kandidat parpol tersebut, Fuad Yahya mengatakan. "(kalau sudah ada rekomendasi) Salah satu dari kami berdua akan mengalah," ujarnya tanpa memberi keterangan lebih detail. Seperti diketahui, PAN merupakan parpol yang menjadi "alat politik" Muhammadiyah.
Namun saat ditanya kebumenekspres.com soal pendapatnya tentang adanya wacana bersatunya ormas Islam NU-Muhammadiyah dalam Pilbup mendatang, Fuad mengaku sangat mendukung. "Itu akan sangat bagus sekali," katanya.
Wacana menyatukan NU dan Muhammadiyah pada Pilbup mendatang, menjadi isu santer menjelang Pilbup. Sejumlah pihak mengatakan sangat mendukung, diantaranya anggota DPR RI dari PPP, Muhammad Romahurmuziy (Gus Rommy) dan terakhir, Drs H Taufiq R Abdullah anggota DPR RI PKB. "Kami sangat mendukung sekali bersatunya NU dan Muhammadiyah," tegas Taufik. (cah)
DOK/EKSPRES |
Fuad juga mengaku tengah menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Baik partai politik, unsur ormas keagamaan, nasionalis dan unsur masyarakat lainnya. Hal itu diungkapkan Fuad Yahya ditemui pada kegiatan reses yang digelar Anggota Fraksi PKB DPR RI Drs H Taufiq R Abdullah di RM Makan Pelangi Jalur Lingkar Selatan (JLS), Kebumen, Sabtu sore (11/7/2015).
Ditemui usai acara, Fuad Yahya mengatakan, sikapnya soal akan maju atau tidak pada Pilbup mendatang masih sama. Yakni siap maju jika parpol pengusung memiliki visi sama membangun koalisi umat (NU-Muhammadiyah) dan menjalin keharmonisan dengan seluruh umat di Kebumen.
Sejauh ini, kata Fuad, sejumlah parpol yang menjalin komunikasi dengannya ternyata mengungkapkan keinginan serupa. Dan, komunikasi diantara mereka berjalan dengan sangat baik bahkan sudah mengarah kepada kesepakatan. Parpol itu disebut Fuad Yahya, PKB, PAN Golkar dan PPP.
Disinggung mengenai apakah itu artinya keempat parpol itu yang bakal mengusungnya pada Pilbup 9 Desember, Fuad Yahya tidak memberikan keterangan secara detail. Namun secara tersirat, Fuad Yahya membenarkan dan tidak tertutup kemungkinan ditambah Gerindra. "Sudah saya katakan, saya tidak bisa maju sendiri sebagai bacabup. Sebab, yang bisa mengusung hanya parpol. Dalam beberapa waktu terakhir, saya berkomunikasi dengan PKB, PAN Golkar dan PPP serta Gerindra," katanya.
Saat disinggung keberadaan Ketua DPD PAN Kebumen, Barli Halim yang juga menjadi kandidat parpol tersebut, Fuad Yahya mengatakan. "(kalau sudah ada rekomendasi) Salah satu dari kami berdua akan mengalah," ujarnya tanpa memberi keterangan lebih detail. Seperti diketahui, PAN merupakan parpol yang menjadi "alat politik" Muhammadiyah.
Namun saat ditanya kebumenekspres.com soal pendapatnya tentang adanya wacana bersatunya ormas Islam NU-Muhammadiyah dalam Pilbup mendatang, Fuad mengaku sangat mendukung. "Itu akan sangat bagus sekali," katanya.
Wacana menyatukan NU dan Muhammadiyah pada Pilbup mendatang, menjadi isu santer menjelang Pilbup. Sejumlah pihak mengatakan sangat mendukung, diantaranya anggota DPR RI dari PPP, Muhammad Romahurmuziy (Gus Rommy) dan terakhir, Drs H Taufiq R Abdullah anggota DPR RI PKB. "Kami sangat mendukung sekali bersatunya NU dan Muhammadiyah," tegas Taufik. (cah)